SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Mantan gubernur Jawa Timur H. Imam Utomo mengingatkan agar takmir masjid tidak hanya memikirkan kemakmuran masjid saja, tetapi juga harus memikirkan kondisi masyarakat sekitar.
Hal itu disampaikan Imam Utomo ketika melantik pengurus Yayasan Masjid Nurul Iman dan Pengurus Takmir Masjid Nurul Iman, Margorejo Indah, Surabaya, Sabtu (22/1). ”Kalau masjidnya makmur tapi ada masyarakat di sekitar yang menderita kelaparan berarti kepengurusan takmir tidak berjalan bagus,” kata Imam Utomo yang memberi sambutan selaku ketua dewan pembina yayasan.
Ketua Yayasan Masjid Nurul Iman periode 2021-2026 diemban oleh Ir. HR. Eddy Indrayana, dan ketua Takmir Masjid Nurul Iman dipercayakan kepada Dr. H. Siswanto.
Menurut Imam Utomo ada tiga tugas utama takmir masjid, yaitu tugas keagamaan, sosial, dan kemanusiaan. Tugas keagamaan menyangkut aktivitas peribadatan rutin, sedangkan tugas sosial dan kemanusiaan berhubungan dengan perhatian terhadap kondisi masyarakat di sekitar masjid.
Imam Utomo mengingatkan agar takmir tidak cuma fokus terhadap tugas-tugas keagamaan, tetapi melupakan tugas sosial dan kemanusiaan. ”Dua-duanya harus berjalan seiring,” kata Imam Utomo yang sudah menjabat dewan pembina sejak masjid Nurul Iman berdiri, 2004.
Ditambahkan bahwa masjid harus memberi manfaat sosial dan ekonomi kepada masyarakat sekitar. Kalau masjid makmur tapi ada warga sekitar yang sakit dan telantar berarti takmir masjid tidak menjalankan fungsi sosial dengan baik.