Setali tiga uang dengan Sang Kakek, KH. Abdurrahman Wahid juga memiliki medan perjuangan sendiri. Di saat politik identitas begitu gencar muncul di permukaan dan mengancam integrasi Indonesia, Gus Dur mampu mengelola perbedaan dan merangkul semua golongan masyarakat.
“Gus Dur adalah salah satu anugerah yang dimiliki Indonesia, saat politik identitas menguat ke permukaan dan mengancam keutuhan NKRI, Gus Dur mampu mengelola perbedaan itu dan merekatkan kembali. Ia dikenal sebagai seorang yang bisa diterima dan menerima semua golongan. Semangat itu juga mesti kita teladani agar persatuan Indonesia semakin kokoh.” tegas
Bagi Sarmuji dua tokoh beda generasi beda zaman ini telah memberi warna besar bagi perjalanan sebuah bangsa yaitu Indonesia tercinta.
Ikut mendampingi Ketua KAUJE Sarmuji, diantaranya Wakil Ketua bidang Kaderisasi & Keanggotaan Kodrat Sunyoto (Ketua FPG DPRD Jawa Timur), Wakil Ketua bidang Organisasi Heri Sugihono, Wakil Ketua bidang HukumHAM RB. Zainal Arifin, Plt Ketua DPD Golkar Jombang Pranaya Yudha Mahardika, Anggota FPG DPRD Kabupaten Jombang, Wasek Organisasi Syaifullah Ma’sum, Sumardi dan beberapa pengurus DPD Golkar Jawa Timur.
Sehari sebelumnya, tepatnya Kamis (21/10/2021) malam, Golkar Jawa Timur juga menggelar “Golkar Jatim Bershalawat” di Gedung Golkar Jalan A. Yani Surabaya, dengan menghadirkan Habib Muhsin Alhamid, dengan iringan musik rebana. Lalu diakhiri dengan do’a oleh KH. Agoes Ali Masyhuri dari, Tulangan Sidarjo.
Kegiatan tersebut untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan memperingati Hari Santri tahun 2021. (sr/min)
