Rencana Evakuasi 68 WNI, Pemerintah Negosiasi Slot Penerbangan ke Jepang

Rencana Evakuasi 68 WNI, Pemerintah Negosiasi Slot Penerbangan ke Jepang

Untuk observasi, Menkes Terawan menyampaikan memang lebih enak dilakukan di Pulau namun kemungkinan tersebut baru disiapkan langkah-langkahnya, tetapi untuk jadwal dan sebagainya masih menunggu.

”Yang jelas sudah diputuskan dijemput. Soal nanti di mana itu kan tadi sudah diomongkan juga sama Menko PMK, akan berlanjut kan ini masih ada waktu untuk fix-nya mana yang paling siap. Yang penting paling membuat ABK itu akhirnya bisa melewatinya dengan sehat. Kita hati-hatinya di situ,” jelasnya.

Jumlah keseluruhan yang akan dijemput, Menkes menegaskan kembali yakni ada 68 WNI dalam kondisi sehat namun siapa yang mengundurkan diri atau tidak mau belum ada informasi lebih lanjut.

Mengenai kondisi WNI di Taiwan, Terawan mengaku belum mendapatkan informasi karena memang tidak ada hubungan diplomatik. ”Kami akan terus pantau kalau memang informasinya itu benar dan jelas. Supaya jangan sampai dikit-dikit berita kita nanti akan habis energinya kalau tidak benar,” ujarnya.

Sementara itu, Terawan menyampaikan mengenai penghentian visa umrah menghormati keputusan Pemerintah Arab Saudi.

”Kan namanya juga berusaha demi untuk rakyat ya kita pasti melakukan upaya-upaya yang seperti itu. Tapi caranya juga halus. Itu keputusan sebuah negara dan kita harus hormati lah,” ujarnya.

Namun demikian, ia menyampaikan bahwa proses negosiasi akan tetap dilakukan terkait jemaah umrah tersebut.

”Tapi kita tidak memaksakan diri karena itu sebuah keputusan, menghargai supaya tidak terjadi sesuatu yang buruk di kemudian hari,” tukasnya. (wt)