KEDIRI – Pemerintah Kota Kediri melalui jajaran Dinas kesehatan, Dinas Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan Dan Energi, Satpol PP, serta Polresta Kediri, menggelar operasi gabungan bersama di sejumlah tempat, seperti Supermarket, Minimarket dan Stasiun, berlangsung, Kamis sore (13/2/2020).
Hal tersebut dilakukan, sebagai upaya Pemerintah Daerah setempat, dalam menanggulangi kenakalan remaja terkait tindak asusila pada perayaan malam Valentine Day atau familier disebut Hari Kasih Sayang.
Dra.Sri Mulyaningtyas, Apt, Kasi Kefarmasian dan Alat Kesehatan atau Farmalkes, Dinas Kesehatan Kota Kediri, menjelaskan, kegiatan kali bertujuan untuk mengantisipasi kenakalan generasi muda, jelang Valentine. Dimana, para remaja cenderung melakukan hal yang negatif.
Fokusnya perihal penyalahgunaan alat kontrasepsi. Terlebih lagi, kondom yang dijual bebas di Minimarket dan Supermarket kita cek satu persatu, ternyata tidak ada masalah,serta tidak ada peningkatan penjualan alat kontrasepsi jenis ini” katanya, saat sidak disalah satu Supermarket Kota Kediri.
Sri mulyaningtyas juga menguraikan, pihaknya juga memberikan pengarahan dan masukan kepada tempat yang memperdagangkan alat kontrasepsi tersebut, agar bisa diatur ulang. Apalagi, ditempat tempat yang mudah dijangkau anak- anak, dan tidak sembarangan menjual alat kontrasepsi kepada masyarakat secara luas.
Mungkin bisa disiasati dengan menunjukan KTP, agar diketahui statusnya sudah menikah atau belum. Harapan kami, agar generasi kita menjadi generasi yang sehat” pungkasnya.
Sekedar diketahui, selain alat kontrasepsi,barang lainya yang tidak luput dari pantauan operasi gabungan adalah, bungkus coklat. Karena, dikuatirkan terdapat kondom dalam bungkus tersebut. Dimana sebelumnya, juga pernah digegerkan foto di dunia maya tahun 2015 lalu, promo beli coklat gratis alat kontrasepsi. (bud)