Kamis, 18 April 2024
29 C
Surabaya
More
    Jawa TimurSurabayaCara Unik Risma Rayakan Ultah, Keliling Kota Menikmati Tabebuya

    Cara Unik Risma Rayakan Ultah, Keliling Kota Menikmati Tabebuya

    SURABAYA – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berulang tahun hari ini ke 58, Rabu (20/11/2019). Sejak pagi, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu menggelar doa bersama di rumah dinas Wali Kota Surabaya. Hadir pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana, semua Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Kepala Bagian dan para Camat se-Kota Surabaya.

    Pagi itu, Risma menggelar doa bersama dan potong tumpeng. Sarapan pagi itu penuh khidmat dan canda tawa. Tak lama kemudian, Waka Polrestabes Surabaya beserta jajaran Polrestabes Surabaya, Danrem, dan Kajari datang untuk memberikan doa dan selamat ulang tahun kepada Wali Kota Risma.

    Selain mendapatkan doa dari jajaran Pemerintah Kota Surabaya, Wali Kota Risma juga mendapatkan doa dari warga dan netizen.

    Uniknya, Risma juga mengajak Kepala OPD, Kepala Bagian dan para camat yang hadir di kediaman itu untuk berkeliling Kota Surabaya melihat indah dan cantiknya Bunga Tabebuya, dan mengajak mereka untuk foto bersama. Momen ini tidak pernah dilakukan Risma.

    Baca juga :  Terima Bantuan Alsintan serta Jutaan Benih untuk Pertahankan Status Lumbung Pangan Nasional

    Risma bersama rombongan yang juga diikuti Danrem, Kajari dan Waka Polrestabes Surabaya juga menuju jalan Mayjen Sungkono, jalan HR Muhammad, dan jalan A Yani yang jjga banyak Bunga Tabebuya.

    “Kebetulan tadi itu ngumpul, ada kepala dinas, kepala bagian dan para camat. Saya kan ingin ada kenang-kenangan dengan mereka, makanya saya ajak jalan. Oke kita foto di jalan bersama Bunga Tabebuya. Kebetulan juga ada Pak Danrem, Pak Kajari, dan Waka Polrestabes Surabaya, saya ajak jalan sekalian,” imbuh Risma saat meloihat keindahan bunga Tabebuya di Jalan A Yani.

    Risma juga mengatakan bahwa keindahan Kota Surabaya tidak kalah dengan negara-negara lain yang juga memiliki banyak bunga. Apalagi, dia mengaku sudah pernah berkunjung ke beberapa negara yang memiliki Bunga Tabebuya. “Saya kira tidak kalah lah. Silahkan datang ke Surabaya daripada jauh-jauh mengeluarkan tiket. Mampir ke Surabaya, saya kira tidak jauh beda,” tegasnya.

    Presiden UCLG Aspac ini juga sangat bersyukur Kota Surabaya semakin indah dengan mekarnya Bunga Tabebuya itu. Bagi dia, bunga-bunga itu nantinya akan menjadi investasi bagi Kota Surabaya untuk bisa menjadi Kota Wisata ke depannya. “Semuanya berkesan tadi. Saya juga punya rencana lain (terkait Bunga Tabebuya), tapi nanti aja ya,” ujarnya sambil tersenyum.

    Baca juga :  PT Pegadaian Area Surabaya 1 Bagikan Bingkisan Lebaran Kepada Pengurus Bank Sampah Binaan

    Risma Kena Prank

    Kemeriahan ulang tahun Wali Kota Risma ini tidak selesai sampai di situ. Setelah menerima hibah CSR dari Bank Jatim dan BNI, Risma juga mendapatkan surprise berupa prank dari para wartawan yang ngepos di Pemkot Surabaya.

    Prank kesurupan yang diperankan oleh seorang wartawan bernama S. Wanto cukup mengejutkan Risma. Sebab, kejadiannya di saat Risma tengah memberikan keterangan Pers seputar aktifitasnya di Afrika Selatan, selaku Presiden UCLG di ruang kerjanya. Termasuk menjelaskan soal kunjungannya ke Makam Syech Yusuf di Afrika Selatan itu.

    “Syech Yusuf itu terkenal. Dulu dari Makassar. Dia Tokoh agama yang menyebarkan agama Islam di situ,” terangnya.

    Belum selesai bercerita, tiba-tiba S. Wanto kesurupan. Risma dan sejumlah wartawan terlihat panik. Karena tidak semua mengetahui prank itu akan dilakukan.

    Baca juga :  Khofifah IP : Unair Makin Tunjukkan Eksistensinya Sebagai Kampus Kelas Dunia

    “Bacakan Al Fatehah, teman-teman. Dibisiki,” serunya kepada para wartawan.

    Di tengah kepanikan itu, wartawan lainnya akhirnya kompak menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun. Mendengar itu, raut wajah Risma yang tadinya tegang berubah sumringah. “Ya Allah arek-arek itu. Gak jelas arek-arek itu,” ujarnya sembari tertawa lalu dilanjutkan meniup lilin kue ulang tahun yang diberikan para wartawan.

    “Tak pikir gendeng, gak dibacakan doa. (Pelaku kesurupan) malah ditanya, kamu siapa ?,” sambungnya.

    Setelah bercengkerama, saat ditanya harapan dengan bertambahnya usia, Risma menyampaikan mohon didoakan supaya sehat dan bisa bekerja seperti tahun-tahun sebelumnya yang kerap blusukan kemana-mana. Namun, semenjak kedua kakinya menderita sakit, akhirnya ada keterbatasan baginya dalam melakukan aktivitas. “Inginnya aku kan lihat sendiri. Dulu kan aku tiba-tiba nyelonong kemana-mana. Sekarang tak berani, karena kalau naik harus dibantu, ke tempat-tempat yang sempit masih belum berani,” paparnya.

    Saat menyampaikan, harapannya yang kedua, dengan nada terbata-bata bercampur rasa haru, ia menyebut, keinginannya para wartawan hidupnya sejahtera. Ia menyatakan, sudah lama memikirkan nasib para jurnalis. “Gimana caranya ya, supaya teman-teman (wartawan) sejahtera,” katannya. (wt)

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan