Kediri – Kalangan DPRD Kota Kediri angkat bicara tentang kemacetan kota yang tidak kunjung terselesaikan. Kemacetan ini dinilai, akan menjadi penghambat atas perkembangan ekonomi warga yang mulai bergeser bertumpu pada sektor industri, perdagangan dan jasa.
Kholifi Yunon Ketua DPRD Kota Kediri, mengatakan, kemacetan tidak hanya pada saat lebaran, pada hari hari biasapun jalanan di Kota Kediri sudah mulai tidak nyaman akibat kemacetan. Dan, rekayasa jalan yang diterapkan untuk mengurai kemacetan hanya bersifat sementara.
Ini berpengaruh pada suasana psikologis bagi pengunjung kota kediri, siapapun pasti tidak nyaman dengan kemacetan walauun itu menggunakan mobilmewah sekalipun, dan ini kaitanyanya dengan masa depan kediri,” kata Yunan dengan nada serius, kemarin.
Menurutnya, warga Kota Kediri dalam masa transisi dalam menyandarkan ekonominya dari sektor agraris ke sektor industri perdagangan dan jasa. Karena, dari sektor inilah yang mampu menopang kehidupan ekonomi warga Kota Kediri.
Dalam hitung hitungan kami sektor pertanian tidak lagi bisa dikembangkan di Kota Kediri,” terangnya.
Ini artinya , lanjut Kholifi, segala upaya kebijakan pemerintah harus diarahkan untuk menyongsong agar kota kediri menjadi Kota yang nyaman dari segi hunian maupun usaha. Sebab, jika hanya rekayasa jalan untuk menyelesaikan persolan lalu lintas hanya akan berlangsung 1-2 tahun saja.
Untuk itu, Kota kediri harus menyiapkan untuk 15-20 tahun kedepan.Mulai, dari infrakstruktur untuk mewujudkan kota yang penduduknya bersandar pada basis ekonominya pada perdagangan dan jasa,
Salah satunya dengan membangun ifrastruktur untuk menciptakan akota yang nyaman untuk melakukan aktifitas apapun. Baik, untuk hunian atau usaha, rekayasa lalu lintas hanya menyelesaikan persoalan 1-2 tahun, ” imbuhnya.
Kholifi juga menguraikan, saatnya Kota Kediri memperluas kota, hingga pusat keramaian tidak lagi terpusat pada beberapa titik.Kedua, harus ada desain infrakstruktur sehingga kemacetan tidak lagi menjadi momok bagi para pengunjung. Dan inilah peran startegis pemerintah.
Bagaimana dengan tindakan pemerintah kehidupan warga menjadi baik dari sisi ekonomi maupun dari sisi yang lain” harapnya.
Terakhir, Kholifi juga menambahkan, salah satu alternatif untuk mengurai kemacetan mungkin sudah waktunya dipikirkan untuk membangun fly over di jalur persimpangan rel kereta api.
Hal ini akan membantu memperlancar arus lalu lintas saat ada kereta yang melintas dan menyebabkan kemacetan” tandasnya.(bud)