Jumat, 19 April 2024
26 C
Surabaya
More
    Jawa TimurSurabayaSatgas Antimafia Bola Angkut Satu Koper Dokumen dari Rumah Mantan Exco PSSI

    Satgas Antimafia Bola Angkut Satu Koper Dokumen dari Rumah Mantan Exco PSSI

    Surabaya – Tim Dit Tipikor Bareskrim Mabes yang tergabung dalam Satgas Antimafia Bola Polri membawa satu koper berwarna oranye dari rumah mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Hidayat di Jalan Klakah Rejo, Surabaya, Rabu (23/1/2019).

    Koper itu diduga berkas berisikan data yang dibutuhkan dalam penyelidikan terkait kasus pengaturan skor. “Benar, Satgas mendatangi rumah saya. Intinya melakukan penggeledahan. Bapak-bapak (anggota Satgas) tadi meminta beberapa dokumen yang dianggap penting. Saya mencoba untuk kooperatif, dan tentunya untuk kepentingan bersama,” ujar Hidayat.

    Dia mengakui, anggota Satgas melakukan penyitaan barang atau dokumen yang dibutuhkan. Mantan anggota Exco PSSI itu mengaku sudah menerima tanda terimanya yang terdiri dari rekening, dua laptop, satu flashdisk, dan beberapa catatan Hidayat serta berkas penting lainnya.

    Baca juga :  Khofifah IP : Unair Makin Tunjukkan Eksistensinya Sebagai Kampus Kelas Dunia

    Hidayat meyangkal jika dirinya sempat dibuatkan berita acara pemeriksaan. Eks Wakil Ketua Askot PSSI Surabaya ini belum mengetahui ke depannya akan kembali dipanggil oleh Satgas atau tidak. Namun, seandainya dipanggil untuk memberikan keterangan lebih jauh dan buka-bukaan, Hidayat menjawab secara diplomatis.

    Pengeledahan di rumah pemilik klub Kresno ini, terkait penyidikan dugaan tindak pidana penyuapan dalam pengaturan hasil pertandingan Madura FC dan PSS Sleman dalam liga 2 pada musim 2018.

    Namun, Hidayat mengelak dan mengaju lupa saat ditanya keterlibatannya dalam pengaturan hasil pertandingan laga Madura FC lawan PSS Sleman di Liga 2 2018.”Saya lupa, kalau berkaitan dengan Liga, Liga apa, dan saat itu saya bukan pegawai teknis, waktu itu saya Exco dan sekarang saya sudah mundur,” ujar Hidayat.

    Baca juga :  Terima Bantuan Alsintan serta Jutaan Benih untuk Pertahankan Status Lumbung Pangan Nasional

    Dia dilaporkan oleh Manajer Madura FC, Januar Herwanto yang menyebutnya terlibat dengan pengaturan skor pada Liga 2. (nov)

    Penulis : Wartatransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan