Permainan Malaysia yang tampil sangat rapi menjaga pertahanan menjadi catatan sendiri. Fakhir pun mengakui bahwa itu menjadi kendala anak asuhnya untuk mencetak gol dengan cepat.
“Agak kesulitan buat kami membongkar pertahanan yang dilkaukan pemain Malaysia. Tapi, saya bangga dengan yang diperlihatkan permainan pemain kami dengan perjuangan keras, pengorbanan, dan determanasi tinggi selama pertandingan,” ujarnya.
“Kalau kita perhatikan kami mendominasi permainan. Beberapa kali peluang kami tercipta, ada yang kena tiang juga. Tentu tidak semua pertandingan bisa kami lakukan dengan cara yang sama karena lawan yang kami hadapi juga berbeda. Malaysia bermain cukup tangguh dengan compact defense,” imbuhnya.
Kemenangan ini membuat Timnas Indonesia U-16 memiliki satu langkah saja untuk merengkuh mahkota juara. Namun, mereka harus mengalahkan Thailand di partai puncak yang digelar di stadion yang sama, Sabtu (11/8/2018). (nov)