Cegah Radikalisme pada Anak, Pemprov Jatim Gandeng KPAI

Cegah Radikalisme pada Anak, Pemprov Jatim Gandeng KPAI
Gubernur Jatim Soekarwo dan Ketua KPAI Susanto usai pertemuan di kantor Gubernuran Jalan Pahlawan 110 Surabaya, Kamis (17/5/2018).

Surabaya – Sungguh memperihatinkan anak anak yang harusnya sibuk dengan belajar menjadi korban teroris. Bahkan menjadi korban radikalisme. Contohnya kasus bom di tiga Gereja dan Mapolresrabes Surabaya pada Minggu dan Senin lalu.

Ini perlu pencegahan. Dan karenanya pemprov Jatim perlu menggandeng KPAI dalam program programnya. Sebab KPAI punya pengalaman dalam penanganan anak anak.

Ketika menerima Ketua KPAI ( Komisi Perlindungan Anak Indonesia) Susanto di kantor Gubernur Jatim, Soekarwo menjelaskan, setidaknya terdapat pilot project di Jatim untuk mencegah radikalisme pada anak. “Atau minimal sharing informasi antara KPAI dengan Pemprov. Jatim” ujarnya

Dua Dinas yang harus terlubat yautu Dinas Sosial Dinas dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependukan Prov. Jatim.

Gubernur Soekarwo didampingi Kepala Biro Hukum Dan Karo Humas Protokol Benny Sampirwanto saat menerima Ketua KPAI Susanto di ruang kerja gubernur.
Gubernur Soekarwo didampingi Kepala Biro Hukum Dan Karo Humas Protokol Benny Sampirwanto saat menerima Ketua KPAI Susanto di ruang kerja gubernur.

Untuk menindaklanjuti gagasan ini Gubernur segera mengundang Forkompimda dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Jatim terkait radikalisme.