Surabaya – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ikut berbela sungkawa atas meledaknya bom di beberapa gereja yang ada di Surabaya.
“Saya turut prihatin dan berbela sungkawa serta menyayangkan kejadian ini,” kata Gus Ipul, Minggu (13/5).
Menurut keponakkan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini, apapun motifnya, bom bunuh diri adalah perbuatan tidak manusiawi dan bertentangan dengan agama.
Gus Ipul mengatakan, selama ini Jawa Timur selalu aman dan kondusif. Ulama, Kiai, tokoh masyarakat dan aparat keamanan selalu bersama menjaga keamanan Jawa Timur.
“Di bawah bimbingan ulama, Jatim selama ini sangat kondusif. Kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah dan tidak akan menang di Jawa Timur,” ujar mantan ketua umum GP Ansor dua periode ini.
Gus Ipul juga berharap masyarakat tetap tenang dan selalu waspada.
Sekadar diketahui Ledakkan bom terjadi di beberapa gereja di Surabaya. Bom diantaranya meledak di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Utara, Surabaya. Selain itu, bom dikabarkan juga meledak di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro dan di sebuah gereja di Jalan Arjuna serta di kawasan Tegalsari. (den)