BANYUWANGI – Golkar Banyuwangi bergolak. Seluruh Pimpinan Kecamatan Partai Golkar melakukan mosi tidak percaya terhadap Sahlan, Sekretaris DPD Partai Golkar Banyuwangi. Mosi tidak percaya, karena persoalan Etika dan Kinerja. Akibatnya, melalui rapat pleno DPD Golkar itu, Sahlan dicopot dari jabatanya sebagai Sekretaris. Untuk sementara jabatan Sekretaris di Plt-kan kepada Rudi Suliworo.
Rudi sendiri sebelumnya Wakil Sekretaris dibawah Sahlan. Kini, Rudi menjabat Plt Sekretaris DPD Partai Golkar Banyuwangi. Bahkan, pergantian itu, kata H Aulia Rahman, Ketua Bidang Keorganisasian, buntut dari mosi tidak percaya sejumlah pimpinan kecamatan (PK) Golkar Banyuwangi. Sahlan dinilai kurang layak menjabat sekretaris DPD Golkar dari sisi etika maupun kinerja.
“Jadi, inti mosinya dua itu, etika dan kerjanya tidak bagus sehingga sejumlah PK mengeluarkan mosi tidak percaya. Mosi itu kemudian ditindaklanjuti oleh pengurus DPD Golkar Banyuwangi,” tandas H Aulia Rahman kepada wartawan, Kamis (15/2).
Menurut Aulia, tim pencari fakta akhirnya dibentuk. Kebetulan, ujar Aulia, dirinya ditunjuk sebagai ketua tim bersama ketua harian Partai Golkar Banyuwangi. Proses itu berlanjut dengan rapat pleno yang mengeluarkan mosi tidak percaya.