Mahasiswa 41 Universitas di Indonesia Magang di Kelurahan dan Kecamatan se-Surabaya

Mahasiswa 41 Universitas di Indonesia Magang di Kelurahan dan Kecamatan se-Surabaya

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan kesempatan kepada 464 mahasiswa dari 41 universitas di seluruh Indonesia untuk magang di lingkup Kecamatan, Kelurahan serta di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil).

Para mahsiswa tersebut mengikuti program Magang dan Studi Independent Bersertifikat (MSIB) serta Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka Administrasi Kependudukan (MBKM-A). Tujuannya adalah untuk membantu proses pengurusan dan pendataan administrasi kependudukan (Adminduk) di tingkat kelurahan dan kecamatan, di Kota Surabaya.

Wali Kota Eri Cahyadi berharap, kehadiran para mahasiswa di tingkat kecamatan dan kelurahan, dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan Pemkot Surabaya.

“Saya berharap adik – adik tidak hanya melakukan secara administrasi saja, tetapi juga bisa menyempurnakan dan menambahkan layanan adminduk agar lebih baik,” pesan Eri saat menerima dan melepas para mahasiswa tersebut di halaman Taman Surya, Kamis (1/9/2022).

Ia ingin, para mahasiswa yang ikut dalam program MSIB dan MBKM-A pada tahun ini dapat memberikan masukan kepada Dispendukcapil agar pelayanan permohonan pembuatan KTP, Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran dan adminduk lainnya, dapat tuntas tepat waktu. Menurut Eri Cahyadi, hingga saat ini masih ada keluhan dan temuan di lapangan soal kesulitan mengurus KTP.

“Nah itu, adik – adik mahasiswa bisa mengkritisi itu, apa sih yang membuat alur yang ada di Dispendukcapil, kecamatan, kelurahan itu kok tidak ada perubahan, lambat dan masih ada kendala,” ujarnya.

Bukan berarti pelayanan adminduk di tingkat Dispendukcapil, kecamatan, kelurahan selama ini buruk. Eri menyebutkan, pelayanan adminduk di Surabaya sudah bagus, tetapi yang ingin ditekankan adalah tentang kepastian kepada masyarakat.