JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Adanya polemik di tengah masyarakat terkait cuitan Ferdinand Hutahaean di Twitter turut ditanggapi oleh Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI). Berdasarkan pengamatan GAMKI, cuitan Ferdinand telah menyebabkan keresahan di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk.
“Apapun alasan Ferdinand Hutahaean dan siapapun yang disasar olehnya dalam cuitan tersebut, namun pernyataan Ferdinand di media sosial telah menimbulkan kegaduhan dan gejolak di tengah masyarakat. Kami sangat menyayangkan dan mengecam pernyataan tersebut,” kata Willem Wandik, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat GAMKI, di Jakarta, Kamis (06/01/2022).
GAMKI mengingatkan bahwa negara melalui UUD 1945 yang berdasarkan pada Pancasila telah memberikan jaminan dan kebebasan kepada setiap warga negara untuk memeluk agama dan kepercayaannya masing-masing. Namun, jaminan dan kebebasan tersebut harus dijalani dengan bertanggungjawab dan tidak menyinggung agama ataupun kepercayaan orang lain.





