Pasien Positif di Jatim Capai 1.031 Orang, Surabaya Tertinggi 496 orang

Pasien Positif di Jatim Capai 1.031 Orang, Surabaya Tertinggi  496 orang
Gubernur Khofifah Indar Parawansa

SURABAYA (WartaTransparnsi.com) – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengemukakan pasien Positif Covid-19 Jatim per hari ini kembali meningkat tajam mejadi 1.031 orang.

Kasus baru 80 orang positif yaitu masing-masing 1 dari Kabupaten Pasuruan, Bangkalan, Nganjuk, Kabupaten Probolinggo,  Magetan, Lamongan dan Bojonegoro. Sedangkan yang masing-masing ada 2 Positif yakni Lumajang dan Pacitan. Lalu 3 dari Gresik, 8 dari Sidoarjo dan 58 dari Kota Surabaya

Pasien PDP dari angka menjadi 3131 dan pasien ODP dari naik menjadi 19.585. Gubernur juga menjelaskan pasien yang terkonfirmasi sembuh ada 3 yakni 1 dari Kabupaten Bangkalan dan 2 dari Kota Kediri. Total sembuh di Jatim ada 165 orang atau setara 16 persen.

Gubernur Khofifah menyatakan, pasien yang meninggal hari ini ada 7 yakni masing-masing 1 dari Gresik dan Lumajang dan 5 dari Surabaya. Total meninggal di Jatim ada di angka 107 atau setara 10,38 persen. tegas Gubernur dalam jumpa pers, Jumat (1//2020) malam,

“Melihat perkembangan penyebaran Covid-19 yang kian masif maka tidak henti-hentinya kita menghimbau kewaspadaan berlapis dan patuh pad anjuran pemerintah,” kata Gubernur.

Gubernur Khofifah juga menyatakan meski PSBB sudah berlaku, dia mengaku masih melihat ada cafe yang masih buka dan kursi berderet. “Mulai malam ini aparat akan bertindak tegas dengan membongkar kursi-kursi itu bukan hanya teguran, tapi langsung penindakan.

Surabaya adalah area yang cukup diwaspadai karena memiliki pasien Positif paling banyak yaitu 496 orang. Sidoarjo 110 orang, Magetan 46 orang, Lamongan 43 orang dan Kabupaten Malang 34 orang.