Gus Barra itu menegaskan bahwa peringatan Hari Bakti PU ke-80 bukan hanya seremoni, tetapi momentum memperkuat komitmen pembangunan yang transparan, jujur, dan berorientasi pada pelayanan publik. Ia juga menyoroti tantangan pembangunan ke depan, mulai dari perubahan iklim hingga kebutuhan infrastruktur yang semakin kompleks.
“Momentum ini harus mendorong peningkatan kualitas perencanaan, pengawasan, dan percepatan penyelesaian infrastruktur prioritas. Kita perlu membangun infrastruktur yang lebih tangguh serta meningkatkan integritas dan profesionalisme ASN,”tukas Bupati.
Acara kemudian dilanjutkan tausiyah oleh KH. Masrikhan Asy’ari, yang menyampaikan pesan keagamaan untuk memperkuat keikhlasan dalam bekerja dan mengabdi kepada masyarakat. Doa bersama dan penyerahan santunan kepada anak yatim menjadi penutup kegiatan sebagai wujud rasa syukur dan kepedulian sosial keluarga besar PUPR.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas PUPR, Anik Mutammimah Kurniawati, turut menyampaikan rasa syukur atas kekompakan seluruh jajaran PUPR.
“Hari Bakti PU ke-80 ini menjadi momentum bagi kami untuk memperkuat pelayanan dan tanggung jawab kepada masyarakat. Semoga semangat kebersamaan ini membawa keberkahan dan menjadi langkah nyata mewujudkan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan,” tegasnya.
Menurut Anik Mutammimah peringatan Hari Bakti PU ke-80 tahun ini menjadi manifestasi pengabdian, kepedulian sosial, serta komitmen Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto dalam mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (gatot sugianto)





