“Sehingga orang tua ini akan menjadi lebih hebat lagi untuk menjadi orang tua,” terangnya.
Bunda PAUD sekaligus Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya itu menyampaikan, Pemkot Surabaya juga memberikan beasiswa untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik PAUD di Kota Pahlawan. Sebagai penunjangnya, lanjut Rini, Pemkot Surabaya juga memfasilitasi guru PAUD dengan jaminan sosial.
“Kami berikan beasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk para pendidik PAUD yang belum linier, kami berikan beasiswa,” ucapnya.
Pemkot juga sudah memperbaiki seluruh Balai RW di Kota Surabaya untuk digunakan sebagai sarana penunjang PAUD.
“Setiap RW sudah ada PAUDnya, sehingga siapapun bisa masuk PAUD dan tidak harus jauh-jauh dari rumahnya dan tidak perlu repot mengantarkan sekolah. Sehingga orang tua tidak ada lagi alasan untuk tidak menyekolahkan anaknya sebelum sekolah dasar,” tambahnya.
Dia pun berterima kasih kepada seluruh Bunda PAUD Kecamatan dan Bunda PAUD Kelurahan. Menurutnya, tanpa ada peran keduanya, Bunda PAUD Kota Surabaya tidak akan berhasil meraih penghargaan Wiyata Dharma Utama.
Terakhir, ia menyampaikan kepada seluruh orang tua di Kota Surabaya untuk tidak melupakan pendidikan PAUD untuk anak usia dini. Dengan sekolah PAUD, ia memastikan ketika anak sudah mulai ke jenjang pendidikan berikutnya, akan lebih dewasa dan mandiri. (*)





