Lebih lanjut, Helmi menegaskan bahwa program bantuan pangan ini diharapkan mampu menurunkan beban pengeluaran rumah tangga, sekaligus meningkatkan efektivitas bantuan dalam mendukung upaya penurunan angka kemiskinan di seluruh wilayah Kabupaten Jember.
Ia menyebut kolaborasi antara Pemkab Jember dan Bulog sebagai langkah penting untuk menjaga ketahanan pangan daerah dan memastikan stabilitas pasokan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bulog Jember, Ade Saputra, menjelaskan perkembangan penyaluran bantuan di wilayah Wirolegi yang memiliki 670 penerima manfaat.
Dari jumlah tersebut, seratus orang menerima bantuan secara simbolis pada kegiatan peluncuran, sementara sisanya akan menerima bantuan secara bertahap sesuai jadwal pendistribusian yang disusun bersama dinas terkait.
Ade menegaskan bahwa Bulog telah menyiapkan hampir 4.000 ton beras dan 89.000 liter Minyak kita untuk memenuhi kebutuhan seluruh penerima manfaat di Kabupaten Jember. Ia memastikan bahwa seluruh stok pangan berada dalam kondisi baik dan telah melalui proses pengecekan kualitas sebelum didistribusikan.
Dalam penyampaiannya, Ade juga menekankan bahwa ketersediaan pangan di Jember berada dalam kondisi aman. Bulog memiliki cadangan beras mencapai 88 ribu ton dan minyak sebanyak 80.600 ton, jumlah yang dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga dua tahun ke depan.
Meskipun memasuki musim hujan, Bulog memastikan pendistribusian tetap berjalan sesuai rencana. Selain itu, penyerapan gabah petani terus dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan keseimbangan pasokan pangan di tingkat produksi. Kerja sama dengan TNI-Polri juga terus berlangsung untuk memastikan kelancaran distribusi bantuan dan mendukung pelaksanaan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Penyaluran bantuan pangan ini akan terus bergulir ke seluruh kecamatan di Kabupaten Jember hingga akhir November 2025. Pemerintah Kabupaten Jember berharap program ini dapat diakses oleh seluruh keluarga penerima manfaat dan memberi kontribusi besar dalam memperkuat ketahanan pangan, sekaligus menjaga kesejahteraan masyarakat di tengah berbagai tekanan ekonomi. (*)





