MAGETAN (Wartatransparansi.com) – Terkait pemberitaan HUT SMA syarat pungli, pihak SMAN 1 Kawedanan memberikan klarifikasi.dan jawaban atas berita yang telah beredar. Melalui Humas sekolah, Masning Suaidah, M.Pd, pihaknya menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Menurutnya idak ada pungutan liar seperti yang diberitakan. Kegiatan HUT sekolah murni merupakan inisiatif dan kreasi siswa-siswi SMAN 1 Kawedanan sendiri.Tidak ada pungutan yang ada kegiatan HUT semua ini inisiatif keluarga sekolah,” Ujar Masning Suaidah mewakili Plt. Kepala Sekolah SMAN 1 Kawedanan. Dasar Darminto.
Disampaikan seluruh kegiatan perayaan HUT dikelola oleh siswa melalui panitia internal. Dana yang digunakan bersumber dari inisiatif siswa sendiri dan dikelola secara mandiri untuk mendukung kegiatan seni dan budaya yang ditampilkan.
“Anak-anak berinisiatif untuk memeriahkan HUT sekolah dengan kegiatan positif, seperti penampilan seni karawitan, dalang, dan sinden — semuanya murni hasil kreativitas siswa,” jelasnya.
Terkait isu yang beredar bahwa siswa yang tidak ikut iuran tidak akan mendapatkan kartu ulangan, pihak sekolah juga membantahnya. “Itu sama sekali tidak benar,Tidak ada sanksi atau perlakuan berbeda bagi siswa yang tidak ikut iuran. Semua siswa tetap memiliki hak yang sama dalam kegiatan belajar maupun evaluasi,” tegas Masning.
Sekolah berharap klarifikasi ini dapat meluruskan kesalahpahaman di masyarakat dan menghindari penyebaran informasi yang terlihat simpang siur.Dan dapat memberikan pemahaman bagi orang tua wali murid dan siswa juga masyarakat umumnya. (*)
