Stadion Brawijaya Kediri penuh sesak oleh Persikmania yang menyaksikan langsung laga uji coba Persik Kediri melawan Asia Warriors FC. Laga berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan tuan rumah, Minggu 20 Juli 2025.(Foto: Moch Abi Madyan).
Laga ini sekaligus menjadi debut Pedro Matos bersama Persik sekaligus penampilan perdananya di sepak bola Indonesia. Gelandang 28 tahun itu sebelumnya menjadi pemain andalan klub Portugal, AD Fafe, dengan torehan 94 laga, 19 gol, dan delapan assist.
“Permainannya langsung nyetel. Tajam dan tenang,” ujar Rendik Purnomo, suporter Persikmania yang hadir langsung di stadion.
Asia Warriors datang dengan deretan pemain berpengalaman, seperti Keisuke Honda, Greg Nwokolo, dan Arthur Irawan. Namun tekanan dari lini belakang Persik yang digalang Yusuf Meilana dan Muhamad Firly membuat mereka kesulitan membongkar pertahanan tuan rumah. Peluang-peluang Asia Warriors kerap kandas sebelum memasuki kotak penalti.
Pertandingan ini juga menyuguhkan momen nostalgia bagi publik Brawijaya. Keisuke Honda dan Arthur Irawan, dua nama yang pernah mewarnai sepak bola internasional dan Indonesia, kembali tampil di Kediri, meski bukan berseragam Persik.
“Melihat Honda dan Arthur main lagi, walau bukan buat Persik, itu seperti lembaran lama yang dibuka lagi,” kata pria asal Bandar Kidul, Kota Kediri, yang juga dikenal sebagai atlet MMA.
Manajer tim Persik Kediri, Mochamad Syahid Nur Ichsan, menilai permainan belum mencapai performa ideal. Mengingat sejumlah pemain persik Kediri masih ada di bangku cadangan guna menjaga kebugaran dan terhindar dari cidera.
“Tentunya belum puas, karena ini masih bagian dari progres tim dan menjaga kebugaran menjelang kompetisi resmi dua minggu lagi,” ujarnya dalam konferensi pers.
Ia menyebut aspek penyelesaian akhir yang masih lemah. Sehingga akan menjadi evaluasi oleh tim kepelatihan agar dalam kompetisi superliga nanti, persoalan ini dapat diatasi, khususnya oleh para pemain Persik Kediri.
“Tinggal finishing yang masih minim. Skema permainan masih bervariasi, belum terbentuk kerangka tim yang utuh,” katanya.
Ia pun memastikan Persik masih akan menjalani beberapa uji coba lanjutan, baik melawan tim Superliga maupun Championship Indonesia.
“Akan ada uji coba, tapi belum dapat kami dipastikan apakah digelar di Kediri atau luar kota. Baik itu tim liga 1 dan liga 2,” ungkap Syahid.
Pedro Matos melangkah di atas panggung perkenalan pemain usai pertandingan Persik Kediri melawan Asia Warriors FC di Stadion Brawijaya. Ia menjadi salah satu pemain asing anyar yang akan memperkuat Persik di Super League musim 2025-2026.(Foto: Moch Abi Madyan)
Usai pertandingan antara Persik Kediri melawan Asia Warriors, rangkaian acara berlanjut dengan sesi perkenalan pemain. Manajemen Persik Kediri memperkenalkan satu per satu skuad dihadapan ribuan suporter fanatiknya di Stadion Brawijaya, yang akan memperkuat tim di kompetisi Super league musim 2025-2026.(*)