Bersama ini kami juga ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, termasuk BRI, Bulog, PT Pos, dan seluruh pengurus koperasi, begitupun kepada PT Pos Indonesia yang kedepan akan membuka gerai-gerai koperasi kelurahan/desa untuk memperkuat distribusi pangan murah ke masyarakat.
“Koperasi merah putih ini akan menjadi ujung tombak untuk penguatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat tingkat kelurahan. Untuk itu kita perlu mendukung sepenuhnya Visi besar Presiden Prabowo membangun ekonomi di tiap kelurahan di kota Mojokerto ini.”Pungkas Gubernur Khofifah.
Secara terpisah, Waliota Mojokerto Ika Puspitasari menegaskan bahwa bahwa di Kota Mojokerto terdapat 18 kelurahan dan semua kelurahan tersebut saat ini sudah terbentuk Koperasi Merah Putih (KMP). Semua KMP kelurahan di Kota Mojokerto sudah siap sepenuhnya dioperasionalkan, sedangkan untuk fasilitas yang kurang bisa dilakukan sambil berjalan.
“Seluruh KMP di Kota Mojokerto tidak hanya di dukung dalam pengurusan legalitas melalui akta notaris, tetapi juga kami berikan pelatihan bagi pengurus dan pengawas KMP,”jelas Ning Ita, dikonfirmasi di Koperasi Merah Putih Kelurahan Miji, Kota Mojokerto, Minggu (20-7-2025).
Ning Ita mengaku bersyukur atas kinerja yang telah dilakukannya bersama segenap jajaran untuk mengembangkan koperasi di Kota Mojokerto tetapi juga sebagai motivasi untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan melalui koperasi.
“Pembentukan koperasi ini tidak hanya sekedar untuk melaksanakan instruksi presiden, tetapi juga sebagai penguat dalam percepatan transformasi ekonomi masyarakat berbasis kolektivitas dengan menempatkan koperasi sebagai pilar utama demokratisasi ekonomi dan pemerataan kesejahteraan,” papar Ning Ita..
Dijelasksan saat ini di Kota Mojokerto terdapat 183 koperasi, dengan berbagai jenis diantaranya 43 Koperasi Simpan Pinjam, 93 Koperasi Konsumen, 7 Koperasi Pemasaran, 1 Koperasi jasa, 21 Koperasi Produsen, dan sebanyak 18 Koperasi Kelurahan Merah Putih sudah siap beroperasi juga dengan menambah fasilitas lainnya.
Dijelaskan ada berbagai kondisi untuk koperasi di Kota Mojokerto, tentu kami akan terus berupaya agar seluruh koperasi dapat menjadi koperasi yang sehat, untuk itu pelatihan dan pendampingan akan terus kami lakukan bagi para pengurus dan pengawas koperasi.
“Dengan bertambahnya 18 koperasi Merah Putih di Kota Mojokerto ini, diharapkan mampu mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang sudah ada menjadi mitra dan bahkan bisa berperan sebagai distributor produk UMKM lokal,”pungkas Ning Ita. (*adv-kom*).
