Khofifah menyebut, jati diri koperasi sejatinya adalah model badan usaha yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, kesejahteraan bersama dan ketahanan masyarakat.
“Di Jawa Timur, ada beberapa koperasi sudah mengarah kesana. Sebagai contoh di Bojonegoro, saat ini ada 2 koperasi yang sudah berbasis korporasi yaitu Koperasi Kareb dengan usaha Industri Kretek dan juga BMT NU Ngasem Group,” terangnya.
Sedangkan mengenai Koperasi Merah Putih, Khofifah menambahkan, terdapat 8.494 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang baru dibentuk dan akan diluncurkan serentak oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli mendatang.
“Alhamdulillah tahapan pembentukan koperasi sudah selesai 100 persen. Tahap berikutnya adalah pengembangan baik di sisi SDM, kelembagaan dan usahanya. Maka mari kita kawal bersama dengan kolaborasi dan kemitraan semua pihak,” jelasnya.
Senada dengan Khofifah, Menteri Koperasi RI Budi Arie Setiadi mengungkapkan peringatan Hari Koperasi ke-78 adalah momentum merefleksikan semangat dan cita-cita para pendahulu.
“Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih insya Allah bisa terwujud akhir tahun ini. Jawa Timur lebih cepat, harus jadi _pilot project_ dan contoh bagi daerah lainnya. Tahun ini adalah kebangkitan koperasi,” katanya.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jatim karena peringatan hari koperasi ke-78 bisa diselenggarakan di Bojonegoro.
“Terima kasih Bojonegoro dipercaya menjadi tempat peringatan hari koperasi ke-78 di Jatim. Ini sebuah kebanggaan tersendiri,” sebut Setyo.
Ia menjelaskan, bahwa pihaknya ingin membangun kekuatan dan kemandirian ekonomi lewat koperasi. Saat ini di Bojonegoro ada 1216 koperasi aktif dan 430 Koperasi Merah Putih yang akan memperkuat ekonomi kerakyatan dari akar rumput yang paling bawah,” imbuhnya.
Kegiatan ini juga diramaikan penampilan tarian selamat datang Tari Api Kayangan Merah Putih dengan jumlah 2.025 penari serta penampilan Cak Sodiq. Dilanjutkan Gubernur Khofifah menerima Rekor MURI atas rekor penyelenggara pendukung pagelaran Tari Api Kayangan Merah Putih oleh penari terbanyak 2.025 penari.
Selain itu, Bupati Bojonegoro juga mendapatkan penghargaan rekor MURI atas rekor pemrakarsa dan penyelenggara pagelaran Tari Api Kayangan Merah Putih oleh penari terbanyak 2.025 penari.
Gubernur juga menyerahkan penghargaan Tokoh Koperasi sebanyak 29 orang didampingi Kepala Diskop Prov. Jatim. (*)