Gubernur Khofifah Minta Sinkronisasi Program Daerah Dengan Provinsi dan Pusat Untuk  Wujudkan Quick Win

Gubernur Khofifah Minta Sinkronisasi Program Daerah Dengan Provinsi dan Pusat Untuk  Wujudkan Quick Win

Khofifah menjelaskan, keberadaan Sekolah Rakyat ini, akan membuat peluang bagi daerah. Karena akan mendapat dukungan dana pembangunan sebanyak Rp100 milliar.

Nantinya, sekolah rakyat akan diperuntukkan bagi pelajar dari keluarga yang terindikasi  miskin dan miskin ekstrem. Untuk itu, dalam waktu dekat akan dilakukan pemetaan yang akan menjadi program cepat bersama.

Khofifah mengkalkulasi jika setiap kabupaten/kota di Jatim bisa mendapatkan program Sekolah Rakyat, berarti terdapat 38 sekolah plus 2 Sekolah Rakyat di tingkat provinsi, totalnya 40 maka terdapat anggaran sekitar Rp4 trilliun. Angka ini jika beredar di Jatim bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan menyerap tenaga kerja baru. Sementara secara strategis jangka panjang penyiapan SDM.berkualitas.

Bedasarkan data BPS tahun 2024, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Jatim pada Bulan Agustus 2024 sebesar 4,19 persen. Angka ini lebih kecil dibandingkan angka nasional pada Bulan Agustus 2024 yang mencapai 4,91. Sementara, untuk di Kab. Tulungagung 4,12 persen.

“Kalau ini (Sekolah Rakyat) bisa dilakukan di Jatim akan memberi kontribusi bagi terciptanya lapangan sekaligus menyerap kerja baru. Sedangkan jangka panjangnya adalah untuk menyiapkan SDM.berkualitas menjemput Indonesia Emas 2045 ,” sebutnya.

“Setiap daerah diharapkan menyediakan  area 5 ha dan akan dibangun oleh pemerintah. Program ini merupakan program strategis jangka panjang menyiapkan SDM berkualitas menyongsong Indonesia Emas 2045,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Tulungagung Gatut Sunu mengatakan, untuk mewujudkan visi dan misinya 5 tahun ke depan membutuhkan kepemimpinan yang kuat dan inovatif. Untuk itu, ia bertekad membangun sinergitas antara pemerintah pusat dengan Pemprov Jatim demi mendukung pembangunan daerah yang ada di Tulungagung.

“Selain sinergi dengan pemerintah pusat dan pemprov, kami juga akan membangun sinergi dengan forkopimda dan masyarakat Tulungagung,” terangnya.

Dengan sinergi dan kolaborasi kami mampu mengatasi kendala yang terjadi. Kami akan terus memberikan pelayanan terbaik bagi Masyarakat Tulungagung yang sangat dicintai.

“Sinergi kerjasama, kolaborasi dan koordinasi inilah yang akan menghadirkan  perubahan positif sesuai dengan visi kami Terwujudnya Masyarakat Tulungagung Yang Sejahtera, Mandiri, Berdaya Saing dan Berakhlak Mulia Sepanjang Masa,” tutupnya. (jon/min)