“Insyaallah ini tidak ada kelangkaan LPG atau kenaikan harga yang dikuatirkan timbul gejolak. Kami menjamin warga Surabaya untuk tidak panik sampai terprovokasi adanya berita – berita terkait kelangkaan LPG, ” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD kota Surabaya Adi Sutarwijono menghimbau kepada anggota DPRD kota Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan turun ke lapangan untuk memastikan distribusi LPG 3 kg aman dan tidak mudah diakses oleh masyarakat.
“Kawan – kawan DPRD kota Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan yang turun dan sidak ke lokasi ingin memastikan bahwa distribusi LPG 3 kg tidak menyulitkan dan mudah diakses oleh masyarakat, sehingga ketersediaan LPG itu betul – betul sangat vital bagi kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Terkait adanya batas pembelian yang dilakukan oleh pengecer, Adi mengatakan, dengan adanya surat revisi dari pusat, saat ini pengecer sudah diperbolehkan untuk menjual kembali.
“Sekarang diperbolehkan lagi pengecer menjual gas LPG setelah kami mendapat informasi dari pusat dan ini bisa mengurangi daftar antrian panjang saat membeli gas LPG, ” Pungkasnya. (*)





