“Kami menggabungkan Tai Chi for Arthritis (TCA) untuk meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi nyeri sendi, serta mengembangkan Ginger Patch, yaitu kompres jahe yang dimodifikasi agar lebih praktis untuk digunakan sehari-hari,” ujarnya.
Ketua Tim (Katim) ICU RSUD Bojonegoro, Mahfud menjelaskan, program ini disambut dengan antusias oleh masyarakat Desa Pagerwesi. Latihan TCA yang diperkenalkan mahasiswa melibatkan gerakan sederhana namun efektif dalam melatih kekuatan otot dan kelenturan sendi. Sementara itu, Ginger Patch yang berbahan dasar jahe dirancang agar mudah diaplikasikan oleh warga, menjadikannya solusi lokal yang terjangkau dan efisien.
“Harapan kami, program ini tidak hanya memberi manfaat jangka pendek, tetapi juga mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sendi secara mandiri,” tambahnya.
Program Plat BNS ini rencananya akan dilaksanakan selama enam minggu sebagai bagian dari serangkaian kegiatan, termasuk Survei Mawas Diri (SMD), Musyawarah Masyarakat Desa (MMD), dan implementasi program kesehatan berbasis komunitas.(Afi)