BLITAR (Wartatransparansi.com) – Fredy Agung Kurniawan, S.E., M.H. pria kelahiran Blitar 38 tahun yang lalu adalah politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang saat ini menjadi Anggota DPRD Kabupaten Blitar Periode 2019-2024.
Pemuda yang mendapatkan gelar sarjananya dari Universitas Muhamadiyah Malang tahun 2010 yang lalu itu meniti karier dari bawah, mulai dari Wakil Kepala Sekolah SMK Kesehatan (2010-2014), Manager Bussiness Center YSIC (2013-2014) dan aktif di berbagai bisnis ekonomi kreatif berbasis kerakyatan.
Dengan bekal mengantongi gelar S2 dari Universitas Islam Malang tahun 2012, Fredy Agung Kurniawan pernah menjadi Tenaga Ahli Anggota DPR RI, Endro Hermono dari Partai Gerindra yang mempunyai tugas, mendampingi anggota dalam rapat komisi, menyusun materi dan pertanyaan untuk anggota dewan, menyusun program di Derah Pilihan (Dapil), melakukan lobby aparat pemerintah mitra kerja dan mengatur jadwal meeting dengan petinggi dan public figure.
Dalam organisasi Fredy Agung Kurniawan pernah menduduki jabatan sebagai Ketua Pemuda Tani Kabupaten Blitar dan Ketua Satuan Relawan Indonesia Raya (SATRIA) Kota Blitar Sayap Partai Gerindra yang berjuang demi tegaknya Pancasila, UUD 1945 dan Utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menjelang Pemilukada 2024 Kota Blitar namanya santer menjadi bakal calon kepala daerah, hal tersebut diketahui dari beberapa ungahan berita di media online baru-baru ini. DPP Partai Gerindra sendiri telah menyiapkan bakal calon kepala daerah di sejumlah wilayah di Jawa Timur termasuk Kota Blitar untuk melakukan konsolidasi dan berkoalisi ke sejumalah partai politik.
Sebelumnya PDIP mengusung Bambang Rianto menjadi Calon Wali Kota Blitar dan sudah mengantongi surat tugas untuk berkoordanasi mulai DPC sampai akar rumput PDIP. Tokoh masyarakat Kota Blitar merencanakan akan memasangkan Fredy Agung Kurniawan dari Partai Gerindra sebagai Calon Wakil Wali Kota Blitar.
Bila benar kedua tokoh partai tersebut maju sebagai bacakada Kota Blitar, secara otomatis akan mengondisikan kurang lebih 115.000 ribu pemilih tetap dari 648 RT, 188 RW, 21 Kelurahan yang tersebar di 3 Kecamatan diantaranya, Sukorejo, Kepanjenkidul dan Sananwetan. (*)