Dinas Kesehatan Himbau Masyarakat Lakukan Deteksi Dini Penyakit TBC

Dinas Kesehatan Himbau Masyarakat Lakukan Deteksi Dini Penyakit TBC
Dinas Kesehatan Magetan minta masyarakat tidak lupa melakukan deteksi dini terhadap penyakit TBC

MAGETAN  (Wartatransparansi.com) – Tanggal 24 Maret merupakan peringatan hari Tuberkulosis (TBC) Sedunia, Dinas Kesehatan (Dinkes) Magetan menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk melakukan deteksi dini penyakit yang disebabkan infeksi bakteri, Mycobacterium tuberculosis.

Ini bertujuan guna mengetahui diri sendiri apakah mengalami TBC atau tidak terutama yang merasa memiliki gejala seperti batuk terus menerus minimal dua minggu, terjadi penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas dan berkeringat secara tidak wajar dimalam hari meskipun udara dingin.

Hal ini disampaikan Sub Koordinator Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Magetan Agoes Yudi Purnomo. ” Kalau mengalami gejala itu segera melakukan pemeriksaan ke Puskesmas terdekat agar segera terdeteksi apakah mengalami TBC atau tidak,” ujar Agoes Yudi Purnomo Sabtu (23/3/2024).

Masyarakat secara sadar harus mau memeriksakan diri ke puskesmas terdekat guna deteksi dini apakah terkena TBC atau tidak.

Tahun 2024 sampai bulan Maret sekarang diketemukan 155 terinfeksi penyakit TBC. Dengan rincian TBC anak 25 kasus, TBC HIV satu orang, TBC resisten obat satu. Sub Koordinator bidang P2P Dinkes Magetan ini menyampaikan saat ini semua puskesmas di Kabupaten Magetan sudah bisa melayani pemeriksaan dengan beberapa diantaranya sudah dilengkapi alat Tes Cepat Monukule (TCM).

” Untuk pemeriksaan semua puskesmas sudah bisa melayani, kalau dokter kemudian memandang secara klinis harus dilakukan pemeriksaan laboratorium maka si pasien nanti akan diminta untuk memeriksakan dahaknya,” Kata Agoes Yudi Purnomo.

Sekarang pemeriksaan dahak tidak seperti dulu lagi, kami sudah memiliki enam alat TCM yaitu di RSUD dr Sayidiman ada dua, Labkesda ada dua, puskesmas panekan dan puskesmas plaosan, dan ini sudah cukup memadai untuk melakukan pemeriksaan seluruh sample dahak di kabupaten Magetan.

0″Jadi untuk masyarakat kami mohon untuk tidak ragu-ragu untuk melakukan pemeriksaan dan tidak perlu takut,” pungkas Agoes.
[23/3 10.04] RUDI Ardy: Agoes Yudi Purnomo Koordinator Bidang P2P Dinkes Magetan. (*)