Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Adhy juga menyalurkan Bantuan Sosial kepada 175 orang penerima manfaat. Adapun bansos terbagi dalam KPM lanjut usia PKH Plus sebanyak 50 penerima manfaat, Ahli Waris Santunan Kematian Pelaksanaan Pemilu 8 orang, Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas sebanyak 7 penerima manfaat, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa sebanyak 10 penerima manfaat.
Selain itu juga diberikan tali asih Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) kepada 10 orang, tali asih Taruna Siap Bencana (Tagana) sebanyak 10 orang.
Ada pula penerima bansos SDM PKH Plus sebanyak 20 orang, Jatim Sosial Care sebanyak 10 orang, serta zakat produktif dari BUMD kepada 50 pelaku usaha ultra mikro masing-masing sebesar Rp. 500 ribu.
“Saya minta kepada Kadinsos Jatim untuk segera menyalurkan bantuan maupun santunan kepada saudara kita yang meninggal pada saat bertugas dalam Pemilu 2024. Serta bansos baik PKH Plus, Zakat Produktif bisa dilakukan dengan segera,” harapnya.
Di sisi lain, Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Pemprov Jatim yang telah menunjuk Kabupaten Jember sebagai tuan rumah pada HUT Satpol PP sekaligus sebagai lokasi penyaluran Bansos dan Zakat Produktif.
Bupati melaporkan bahwa Pemkab Jember juga turut menyalurkan bansos untuk mengendalikan inflasi dengan cara melakukan pasar murah setiap hari.
“Kami setiap hari juga melaksakan Pasar Murah diberbagai tempat. Setiap Rabu pagi bersama stakeholder kami juga memonitor harga kebutuhan bahan pokok agar harga harga terkendali sehingga masyarakat Jember bisa sejahtera,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Prov. Jatim Restu Novi Widiani melaporkan, bahwa penyaluran Bansos kepada KPM tahun 2024 merupakan kali pertama dilakukan oleh Pj. Gubernur dalam memberikan bantuan sosial.
Novi menjelaskan, selain pemberian Bansos terdapat pula kegiatan Pasar Murah yang masuk pada putaran ke-17. Khusus di Jember pada awal Bulan Maret Bansos diberikan kepada 175 orang penerima manfaat.”Sepanjang Tahun 2024 pada Triwulan I Rekapitulasi Bansos Dinsos sebanyak Rp. 55 Milliar,” tutupnya. (*)