Meskipun film “The Beekeeper” mengambil latar cerita dari negara Amerika Serikat fiktif, tetapi sedikit banyak ada beberapa hal yang cukup relevan di dunia nyata. Seperti penyuapan, korupsi, hingga pembunuhan terhadap orang-orang tidak bersalah yang seharusnya tidak boleh terjadi.
“The Beekeeper” juga memperlihatkan bagaimana konstitusi atau undang-undang di suatu negara tidak dijalankan dengan semestinya. Dengan kekuasaan dan uang, hukum menjadi tidak lagi berarti dan hanya menyisakan dunia yang kejam bagi masyarakat biasa.
Ya, lagi-lagi kekuasaan dan uang menjadi tolok ukur dan sebagian besar menjadi faktor utama dari kesewenang-wenangan para pemimpin hingga aparat penegak hukum. Keberadaan Clay sendiri cukup membuat gentar pihak-pihak yang terlibat kejahatan karena Clay ialah mantan anggota organisasi rahasia yang berbahaya.
Melalui aksi Clay, penonton akan tahu bagaimana “bobroknya” sistem pemerintahan dan keadilan hukum dari suatu negara. Meskipun aksinya sangat nekat dan berbahaya, ketidakadilan yang terjadi dapat terungkap dengan cepat dan mendapat hukuman yang setimpal.
Namun, film thriller aksi ini disarankan untuk tidak ditonton bagi penderita gangguan jantung atau risiko kesehatan lain yang tidak kuat mendengar bunyi ledakan dan semacamnya. Selain itu, film ini hanya boleh ditonton untuk usia 17 tahun ke atas.
Aksi cerdik dari Jason Statham dan bintang Hollywood lainnya
Aktor Jason Statham memang sudah tidak diragukan lagi kualitas aktingnya, terlebih dalam film aksi dan semacamnya. Meskipun sudah berusia 56 tahun, akting laga-nya di film ini berhasil membuat penonton tercekat karena kelincahan Statham dalam melakukan berbagai aktivitas fisik, termasuk melawan para penjahat.
Statham pun sangat memperhatikan detail adegan di film “The Beekeeper” ini. Misalnya, saat Statham beraksi dengan pisaunya untuk melawan musuh, gerakan yang disajikan sangat akurat dan memang sangat berbahaya jika mengenai bagian-bagian vital tubuh.
Tidak hanya itu, Statham tetap terlihat bugar saat harus beradegan lari ke berbagai tempat untuk mengejar musuhnya. Lagi-lagi, Statham menunjukkan kehebatannya dalam berakting film aksi, tanpa mengurangi pesan cerita di dalamnya.
Selain Statham, deretan aktor dan aktris film “The Beekeeper” juga berhasil menunjukkan totalitas akting mereka. Josh Hutcherson ialah salah satu aktor berbakat yang berhasil menunjukkan warna baru dalam aktingnya sebagai musuh Clay.
Di film-film lainnya, Hutcherson kerap diidolakan banyak perempuan karena karakternya yang selalu digambarkan sebagai pria hangat, baik hati, dan pemberani. Di film “The Beekeeper”, Hutcherson tampil berbeda dan cukup membuat penonton “geregetan” dengan tingkahnya.
Emmy Raver-Lampman juga tampil bersinar di film ini sebagai agen khusus FBI. Walaupun sang ibu kandung telah tiada, sosok agen FBI yang digambarkan oleh Raver berhasil menunjukkan bahwa masih ada aparat penegak hukum yang bersikap profesional seperti dirinya.
Antara tugas dan nurani yang harus dijalankannya, Raver berhasil menunjukkan bahwa aparat penegak hukum seharusnya memiliki kedua hal penting ini. Tanpa nurani, sebuah tugas mungkin tidak akan berjalan dengan semestinya dan mengakibatkan masalah lebih besar.
Tidak hanya mereka bertiga, deretan bintang lainnya, antara lain Amber Sienna, Jeremy Irons, Arian Nik, Phylicia Rashad, dan lainnya berhasil menghidupkan film “The Beekeeper” yang bukan hanya sekadar film thriller aksi belaka, dikutip dari Antara.
“The Beekeeper” sudah dapat ditonton di sejak 10 Januari 2024 kemarin dan masih tayang di bioskop seluruh Indonesia. (*)