Buntut Pembatalan Seleksi Perades, Warga Truneng Geruduk DPRD Magetan

Buntut Pembatalan Seleksi Perades, Warga Truneng Geruduk DPRD Magetan
Mengaku sangat kecewa akibat pembatalan Perades warga Truneng menggruduk kantor DPRD Magetan, Senin (18/12/2023)

MAGETAN (Wartatransparansi.com) – Ratusan masyarakat Desa Truneng, Kecamatan Sukomoro yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Truneng, geruduk kantor DPRD Magetan guna menyampaikan aspirasinya. Kedatangan warga Truneng tersebut untuk menyampaikan aspirasinya atas dugaan kecurangan dalam seleksi perades Truneng Minggu lalu.

Masa Forum masyarakat Truneng langsung diterima ketua DPRD Magetan, Sujatno beserta Komisi A, Inspektorat dan Dinas PMD Magetan diruang Banggar. Perwakilan massa audensi menyampaikan seluruh tuntutan maupun bukti – bukti yang telah dikumpulkan terkait dugaan adanya kecurangan dalam ujian pengisian Perades.

“Warga Truneng menuntut DPRD intinya jika kasus harus diteruskan, siapa yang salah dan yang berperan dalam kejanggalan,”ungkap Angga Gunarto Koordinator Aksi. Kami warga Truneng terus melanjutkan permasalahan ini hingga ke ranah hukum nantinya apabila memang ditemukan adanya pelanggaran pidana.

Dijelaskan jika sampai ada kejanggalan terus kita diam saja, kita harus bersuara demi keadilan dan transparan untuk warga Truneng. Tidak menutup kemungkinan kami akan melaporkan kepolisia terkait hukum atau sanksi yang akan diberikan oleh kepolisian apabila selain kesalahan administrasi ditemukan unsur pidananya.

Ketua DPRD Magetan, Sujatno menegaskan akan terus mengawal seluruh proses penyelesaian yang berkaitan dengan pelanggaran administrasi yang ditemukan nantinya. Jika dilakukan ujian ulang s oke, kedua kalau ada pelanggaran ya ada sanksi. Nanti sampai selesai kita kawal dan kita sampaikan juga ke inspektorat nanti akan kita lakukan komunikasi secara tertutup,” ujar Sujatno. (*)