Hamdan mengatakan jika AS ingin mengakhiri “agresi Israel” maka AS akan mengarahkan utusannya di Washington untuk berhenti memveto resolusi Dewan Keamanan yang menyerukan gencatan senjata.
“Seruan lanjutan dari pemerintahan Biden kepada Israel untuk meminimalkan korban sipil menunjukkan ketidakpedulian dan rasa tidak hormat terhadap darah rakyat kami”, kata Hamdan.
“Setiap tetes darah yang tumpah dari anak-anak, bayi, wanita, atau orang lanjut usia adalah tanggung jawab pendudukan [Israel] dan pemerintah AS.”
Ia juga memuji resolusi Majelis Umum PBB yang menuntut gencatan senjata, yang didukung oleh mayoritas negara di dunia dan hanya ditentang oleh AS, Israel, dan delapan negara lainnya. Hamdan mengatakan pemungutan suara tersebut menggambarkan isolasi Israel. Dikutip dari Sindonews. (*)