BEKASI (WartaTransparansi.com) – Kemenangan itu akhirnya datang. Persebaya membawa pulang tiga poin dari markas Bhayangkara FC di stadion Patriot Candrabraga Bekasi dengan kemenangan 2-1, Selasa sore. Kemenangan tersebut sekaligus melepas dahaga Persebaya yang dalam enam pertandingan terakhir, hanya mampu meraih satu kemenangan, dua hasil imbang dan tiga kekalahan. Dengan tambahan tiga poin, koleksi poin Persebaya saat ini bertambah menjadi tujuh poin dan mulai merangkak naik ke posisi 14 setelah sebelumnya berada di zona papan bawah peringkat 16 dari total 18 peserta.
Selama pertandingan penuh, Persebaya hanya mencatatkan 44 persen penguasaan bola, lebih rendah dibanding Bhayangkara FC yang mampu menguasai jalannya pertandingan 56 persen.
Umpan sukses yang dilakukan skuad Bajol Ijo juga jauh lebih rendah dibanding Bhayangkara FC, yakni 376 dengan 494 umpan berhasil. Sedangkan, umpan gagal kedua tim tercatat sama berada di angka 59 operan. Begitu juga dengan tembakan ke gawang, tim asal Kota Pahlawan tersebut hanya melepaskan sembilan tembakan dengan empat on target, sedangkan Bhayangkara FC mampu melesakkan 16 tendangan dengan lima di antaranya on target.
Tetapi untuk akurasi tembakan, Persebaya memiliki rapor yang lebih bagus, yakni 50 persen, sementara Bhayangkara berada di angka 45,45 persen. Tercatat, kemenangan Persebaya mampu diraih setelah penyelesaian akhir dari Bruno Moreira di babak pertama pada menit ke-26 dan Sho Yamamoto pada babak kedua tepatnya di menit ke-64 berhasil memaksa Bhayangkara FC kewalahan di kandang sendiri.
Meskipun sebelumnya, tim yang bermarkas di Bekasi itu berhasil unggul terlebih dahulu, yakni pada menit ke-20 melalui eksekusi Sani Rizki Fauzi. Tetapi, hingga akhir pertandingan, skuad Green Force yang pada hari ini diarsiteki oleh Uston Nawawi itu, mampu mempertahankan kemenangan.
Uston Nawawi yang menggantikan peran Aji Santoso sendiri merasa senang. Bahkan Uston menyebut bahwa laga melawan tim berjuluk The Guardian ini sebagai laga yang menarik. “Pertandingan hari ini menarik, luar biasa buat kedua tim karena menampilkan permainan yang bagus,” ujar Uston Nawawi kepada awak media, Selasa (8/8/2023).
“Tentunya kami bersyukur, kami bisa mengamankan tiga poin setelah lima pertandingan puasa kemenangan,” ucapnya.Menurutnya, Persebaya bis atampil bagus dalam laga melawan The Guardian dan bangkit meraih kemenangan ini bukan begitu saja. Ia menilai Reva Adi dan kawan-kawan memang bertekad untuk meraih kemenangan.
Oleh karena itu, ia memuji para pemain Persebaya yang memiliki mental bagus hingga akhirnya tim mampu mengakhiri catatan buruk tim. “Saya apresiasi kinerja para pemain, yang saya tekankan adalah kami itu bukan bisa menang tapi mau menang atau tidak,” kata Uston Nawawi.
“Jadi wining mental itu harus kita lakukan kepada para pemain. Saya tekankan kepada pemain bahwa tadi di meeting kita perlu ada 3K yaitu kesadaran, keikhlasan, dan yang terakhir kerja keras,” lanjutnya. (*)