SURABAYA (Wartatransparansi.com) – PDIP menguasai JawaTimur. Berdasarkan hasil survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) menunjukkan kerja politik PDIP cukup baik. PDIP diperingkat satu dan disusul PKB. Sementara Gerindra dibayangi Golkar.
“PDIP masih teratas di Jatim dari temuan survei ARCI. PKB runner up,” jelas Direktur ARCI Baihaki Sirajt di Surabaya, Selasa (18/7/2023).
Dalam survei ARCI, elektabilitas PDIP di angka 17,76%. Kemudian disusul PKB 16,8%. Di peringkat ketiga ada Gerindra dengan 14,8%. Lalu Golkar di angka 14,08%, dan melengkapi 5 besar Demokrat di angka 10,4%.
Baihaki menyebut, tren PDIP dan PKB di Jatim mulai naik, namun tidak signifikan. Sementara Gerindra yang berada di posisi ke-3 stagnan.
“PDIP dan PKB mulai naik tapi sangat sedikit. Gerindra stagnan,” tambahnya.
Menurut Baihaki, dua besar parpol di Jatim berpeluang besar akan diisi pertarungan ketat antara PDIP dan PKB. Sebab, kemantapan pemilih untuk dua parpol itu di atas 50%.
“PDIP dan PKB bersaing ketat, namun komposisi di tiga besar atau di papan atas ini semakin berimbang,” tambahnya.
Sebab, kata Baihaki, perebutan peringkat ke-3 parpol di Jatim masih seru. Tren Golkar mengalami kenaikan selama setahun terakhir.
“Golkar trennya mengalami kenaikan jelang Pemilu dan berpotensi melebihi perolehan 2019 lalu. Dengan selisih margin of error, Golkar berpotensi dan sangat berpeluang menggusur Gerindra di Jatim,” terang Baihaki.
“Survei kami di Juli tahun 2022 lalu, angka Golkar masih 10 persen. Kini sudah merangkak naik di angka 14 persen. Bahkan temuan kami jika Golkar memiliki capres atau minimal cawapres sendiri di Pilpres 2024, bisa berpotensi naik lagi,” jelasnya.
Survei ARCI dilakukan pada 4 Juli-15 Juli 2023. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.250 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota Jatim. Survei ARCI memiliki margin of error sebesar 2,8% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Ini elektabilitas parpol di Jatim versi ARCI:
- PDI Perjuangan: 17,76%
- PKB: 16,8%
- Gerindra: 14,8%
- Golkar 14,08%
- Demokrat: 10,4%
- NasDem: 6,4%
- PKS: 4,64%
- PPP: 3,92%
- PAN: 3,04%
- Perindo: 2,8%
- PSI: 1,6%
- PBB: 0,88%
- Hanura: 0,48%
- Ummat: 0,32%
15.Gelora: 0,32%
- PKN: 0,16%
- Garuda: 0%
- Buruh: 0%
- Tidak menjawab/tidak mengetahui: 1,6%