SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Pemkot Surabaya bersama United Nation Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP) menggelar Matchmaking and Networking Event Smart City Innovation Lab (SCIL). Salah satu tujuannya, mengajak para pelaku startup asal Kota Pahlawan untuk turut serta mewujudkan Surabaya sebagai smart city.
Dalam kegiatan SCIL berlangsung di Hotel J.W Marriot, Selasa (18/7/2023), pemkot juga melibatkan United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC).
Staf Ahli Wali Kota Surabaya, Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan, M. Afghani Wardhana mewakili Wali Kota Eri Cahyadi sebagai keynote speech mengatakan, kegiatan ini adalah bagian dari kolaborasi antara pemkot dengan pelaku startup, perguruan tinggi, UNESCAP dan UCLG ASPAC dalam mewujudkan Surabaya Smart City.
Afghani menyampaikan beberapa pesan Wali Kota terkait smart economy, smart mobility, smart governance, dan smart living and environment. Poin-poin tersebut merupakan inisiatif dan program unggulan yang telah dilakukan Pemkot Surabaya dalam mewujudkan smart city.
“Jadi hampir semua, baik itu pemerintah, baik itu masyarakatnya, diharapkan bisa mengimplementasikan sebagai kota yang cerdas itu seperti apa dan Kota Surabaya menggandeng startup untuk berperan aktif mengedukasi ke seluruh lapisan masyarakat,” kata Afghani.
Dengan adanya kegiatan ini, Afghani mengatakan, Wali Kota ingin berbagai program berbasis teknologi yang dilakukan Pemkot Surabaya bisa berjalan sesuai visi tersebut. Dengan melibatkan pihak swasta dan perguruan tinggi, diharapkan bisa menggali potensi dan mengedukasi masyarakat dalam mewujudkan Surabaya sebagai smart city.





