Di akhir pernyataannya, Cak Imin mengingatkan komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dalam menghadapi ancaman krisis pangan global. Ia menyatakan komitmen itu bisa terealisasi dengan baik apabila setiap kementerian dan lembaga terkait bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“Pak Jokowi berulang kali menyampaikan komitmen untuk terus meningkatkan produksi dan menjamin ketercukupan pangan dalam negeri, ini yang harus dipegang oleh setiap kementerian dan lembaga. Semua perlu berjalan beriringan agar ketahanan pangan kita betul-betul terealisasi,” tegasnya.
Diketahui, sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mendorong Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Kanada untuk memperkuat kerja sama di bidang ketahanan pangan.
Kerja sama tersebut dinilai Retno penting karena saat ini dunia sedang menghadapi situasi kerawanan pangan, yang antara lain disebabkan invasi Rusia di Ukraina. Selain itu, mengutip dpr.go.id, negara-negara ASEAN menghadapi ancaman El Nino yang dapat berdampak pada hasil panen tanaman pangan dan menyebabkan gangguan pada rantai pasok pangan secara global.
Karena itu, tutur Retno, Indonesia berharap komitmen bersama untuk memperkuat kesiapan kawasan di bidang ketahanan pangan bisa direfleksikan dalam pernyataan bersama (joint statement) pada KTT ASEAN-Kanada, September mendatang. (wet)





