Tak Bisa Berenang, Dua Pemuda Tewas Tenggelam Dibendungan Madiun

Tak Bisa Berenang, Dua Pemuda Tewas Tenggelam Dibendungan Madiun

MADIUN (Wartatransparansi.com) – Peringatan bagi siapa pun yang merasa tidak memiliki kecakapan berenang, agar tidak bermain di areal perairan. Jika tidak ingin bernasib seperti dua pemuda warga Madiun, Jawa Timur, yang tewas ‘dilahap’ air bendungan sungai, Sabtu petang (1/07/2023).

Dua korban yang disebut sebagai pelajar kelas 2 SMK Jiwan, Madiun, itu bernama Afu Nur Hafidz, 17 tahun, warga Desa Bibrik, Kecamatan Jiwan, dan Hafidz Kurniawan, 17 tahun, warga Desa Klegenserut, Kecamatan Jiwan.

Kedua korban bergelut dengan maut di kedalam air 4 meter, Sungai Bendung Gondrog, di Desa Bedoho, Kecamatan Jiwan. Menurut kedua teman korban yang selamat, sebelum akhirnya berhenti nafas, kedua korban sempat timbul tenggelam berusaha meloloskan diri dari kubangan.

Sumber di lokasi kejadian menyebutkan, sebelum akhirnya terjadi insiden kecelakaan air, kedua korban bersama dua temannya lagi bermaksud bermain air di areal sungai tersebut.

Tiba di lokasi kejadian, kedua langsung mencebur ke sungai. Kedua teman korban yang lain tidak mengikuti dan memilih tetap tinggal di daratan.

Namun, rupanya kedua korban tidak menyangka jika kedalamannya mencapai 4 meter. Sementara kedua korban ternyata tidak cakap berenang. Tak disangkal, keduanya timbul tenggelam melawan maut.

Dalam kondisi kritis, kedua teman korban yang di daratan langsung lari berusaha mencari bantuan warga sekitar. Meski sebelumnya keduanya berusaha menolong korban, namun gagal.