SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim mengumumkan babak baru pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan barang consumable pada PT Inka Multi Solusi (IMS) tahun 2016-2017. Setelah melakukan penyelidikan, Pidsus Kejati Jatim menaikkan status penanganan kasus menjadi penyidikan.
“Merujuk pada bukti permulaan dalam kasus pengadaan barang consumable pada PT Inka Multi Solusi. Maka penyelidikan kasus ini ditingkatkan ke tahap penyidikan per 10 Mei 2023,” kata Kepala Kejati (Kajati) Jatim, Mia Amiati, Rabu (10/5).
Mia menjelaskan, kasus ini bermula saat PT Inka Multi Solusi yang merupakan anak perusahaan PT INKA (Persero) melaksanakan pengadaan barang consumable. PT IMA yang menyediakan jasa “Total Solution Provider” di bidang konstruksi dan perdagangan komponen suku cadang kereta api dan produk transportasi darat ini melakukan pengadaan barang sejak 2016 hingga 2017.
Nah, sambung Mia, pengadaan pengadaan barang consumable ini sebagian dikerjakan oleh penyedia barang perorangan berinisial NC dan CV. AA. Dalam pengadaan ini total yang dikerjakan senilai Rp13.914.608.002,69 atau Rp13,9 miliar.





