“Saya ingin mempunyai group WA yang mencakup RT,RW,LPMK,Lurah,Camat dan Walikota ada didalamnya. Ini dilakukan untuk mempercepat pelayanan, tolong pak Fikser dari Kominfo dibuatkan group,”tegasnya.
Walikota Eri Cahyadi juga mewanti-wanti agar RW dan RT kerja bersama Kader Surabaya Hebat (KSH). KSH inilah yang selalu membantu RT dalam mendata warganya secara terperinci.
“Berkat KSH, kita bisa melihat jumlah warga miskin, tingkat sekolah, bayi ataupun anak stunting. KSH pula yang meringankan tugas ketua RT dalam memberantas Deman Berdarah dengan melakukan pemeriksaan jentik nyamuk,” ungkapnya.
Cak Eri menyayangkan, apabila ada ketua RT, RW ataupun LPMK didalam tugasnyaq melakukan pungli. Pihaknya tidak segan- segan melakukan pencopotan.
” Ada empat tahap dalam pemberhentian sebagai ketua. Pertama, dilakukan peringatan secara lisan. selanjutnya peringatan tertulis, jika tidak mengindahkan aelama 28 hari, layak untuk ducopot sebagai ketua. Baik RT, RW ataupun ketua LPMK,” tegasnya.
Untuk itu Cak Eri mengajak semua ketua RT, RW dan LPMK sebagai petugas sosial harus dilakukan dengan rasa tulus dan iklas melayani masyarakat. Semoga Allah memberi pahala yang setimpal atas kebaikan dan dedikasi kerja ketua RT, RW dan LPMK se Surabaya ini. (*)





