“Nanti dibentuk TPID bersama BI dan pemkot, terutama untuk menangani inflasi harga – harga pangan, kita petakan lagi, kita teliti lagi mana kira – kira yang membutuhkan intervensi,” ujarnya.
Di sela diskusi, Budi sempat memberikan uang pecahan baru emisi tahun 2022 kepada Wali Kota Eri, mulai pecahan Rp 1000 hingga Rp 100 ribu lengkap dengan sampulnya.
Budi juga menjelaskan, ToA diberikan kepada Wali Kota Eri atas mandat Gubernur BI, agar diberikan secara langsung kepada kepala daerah di masing-masing wilayah di Jawa Timur.
“Kebetulan saya diberi kesempatan langsung untuk memberikan ToA ini kepada Pak Wali Kota Eri. Uang kertas kali ini desainnya baru, lebih mudah dikenali oleh tunanetra, dan uang baru ini tidak mudah dipalsukan,” ujarnya. (*)
