Bripka Teuku R. D. Mengatakan dari pengakuan keduanya mereka telah tinggal di kolong jembatan sejak 4 hari lalu. Mereka mengaku tidak punya uang sehingga mengemis di Pertigaan Sukowidi. “Mereka kini sudah ditempatkan di kamar kos Barokah yang berada di Kelurahan Sukowidi,” ujar Bripka Teuku, Jumat (2/9/2022).
Bripka Teuku mengaku iba melihat kondisi Amelia Nisa yang tengah hamil 8 bulan, namun harus berpanas-panasan untuk meminta belas kasihan pengendara yang melintas. Saat didatangi ternyata benar mereka tidak punya tempat tinggal dan tidak punya uang. Oleh sebab itu, pihaknya pun memberi pertolongan. “Kami dan Puskesmas Klatak selalu memantau kesehatan dan memberikan bantuan makan karena memang si perempuan dalam keadaan hamil,” katanya.
Bripka Teuku menawarkan pasutri itu untuk diantarkan pulang ke Cianjur dengan biaya cuma-cuma. Namun keduanya masih berpikir ulang. “Keduanya masih berpikir-pikir, karena si pria baru mendapatkan pekerjaan di gudang Sukowidi. Kemudian kami minta KTPnya untuk didata oleh RT setempat,”
pungkasnya. (*)





