Bayu Pradana dkk akan melakoni laga pertama tanpa pelatih kepala setelah Dejan Antonic didepak dari kursi kepelatihan. Meski berhadap Barito Putera tidak bangkit menghadapi Arema FC, Eduardo Almeida tetap waspada. Menurutnya, situasi tim tidak pernah statis alias bisa memberi efek kejut jika tidak menyiapkan diri sebaik mungkin. “Tapi bukan berarti karena mereka tidak pernah, mereka tidak akan pernah menang lagi. Sama seperti saat tim selalu menang, suatu saat akan kalah. Begitu pula dengan tim yang kalah terus, maka suatu saat akan menang,” ucapnya.
Arema FC punya modal bagus dalam pertemuan dengan Barito Putera. Musim lalu, Singo Edan menang dua kali dengan skor kembar, 2-1. Eduardo Almeida sempat mencicipi kekuatan Barito Putera musim ini. Kesempatan itu terjadi pada babak perempat final turnamen Piala Presiden 2022. Kala itu, Arema FC bermain imbang 0-0. Tetapi Singo Edan berhak lolos ke semifinal karena menang adu penalti 5-4. “Jadi kami harus siap dengan pertandingan yang bisa saja sulit bagi kami. Kami tahu Barito saat ini ada di papan bawah, tetapi mereka berjuang untuk keluar dari degradasi dan mereka ingin menang di kandang sendiri,” tutup pelatih asal Portugal. (sr)
