Minggu, 6 Oktober 2024
31 C
Surabaya
More
    OlahragaJokowi Luncurkan Papua Football Academy

    Jokowi Luncurkan Papua Football Academy

    SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan Papua Football Academy di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Rabu (31/8/2022) pagi.  Akademi ini didirikan atas permintaannya kepada PT Freeport Indonesia agar membangun sumber daya manusia di Papua serta merawat fasilitas olahraga yang digunakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun lalu.

    “Dan saya minta dibangun di Papua akademi sepak bola, dan hari ini sudah terwujud yang namanya Papua Football Academy, karena kita tahu tanah Papua telah melahirkan talenta-talenta yang berbakat,” kata Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

    Menurut Jokowi, Papua Football Academy merupakan wadah bagi anak-anak Papua untuk menjadi legenda sepak bola asal tanah Papua. Jokowi pun menyebutkan sejumlah nama pemain dan mantan pemain sepak bola asal Papua yang menjadi langganan tim nasional seperti Rully Nere, Yohanes Auri, Aples Tecuari, Alexander Pulalo, Boaz Solossa, Ellie Aiboy, Ramai Rumakiek, dan Ricky Kambuaya. Jalannya sudah ada di depan anak-anakku semuanya, yaitu Papua Football Academy,” kata Jokowi.

    Baca juga :  Zainul Hasan Rebut Sabuk Kapolres Tuban

    “Di mana di sini nanti untuk meraih prestasi anak-anak digembleng kedisiplinan, digembleng pelatihan-pelatihan yang rutin dan terus didampingi oleh coach yang memilki reputasi yang baik,” ujar dia.

    Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap, Papua Football Academy dimanfaatkan dengan baik untuk menimba ilmu di bidang sepak bola. Selain pelatihan sepak bola, Papua Football Academy juga menyiapkan pendidikan formal sehingga para peserta akademi tetap melanjutkan sekolahnya. “Kita harapkan nanti akan menjadi pemain-pemain bola yang memiliki jiwa percaya diri yang kuat, karakter yang kuat, yang kompetitif, yang sportif, tapi juga pandai dan pintar,” kata Jokowi.

    “Tadi Pak Dirut (Direktur Utama PT Freeport Indonesia, Tony Wenas) sudah menyampaikan, ada 477 anak yang diseleksi dan sekarang hanya tinggal 30 anak. Ini adalah bibit-bibit, talenta-talenta yang diseleksi dengan baik, talenta-talenta yang berbakat,” ujarnya. (sr)

    Sumber : WartaTransparansi.com

    COPYRIGHT © 2022 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan