SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Surabaya Survey Center (SSC) mempublikasikan hasil survei tentang persoalan politik dan pemerintahan yang dilakukan sepanjang Agustus 2022. Dalam survei untuk menyongsong Pemilu dan Pilpres 2024 diberi nama Puputan Valentine 2024.
Salah satu yang dirilis tentang hasil riset popularitas Kepala Daerah yang dilakukan tim SSC, diketahui Saifullah Yusuf atau biasa dikenal dengan Gus Ipul paling populer. Sementara, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq masih kalah dengan Wali Kota Pasuruan tersebut.
“Berdasarkan dari hasil survei, tiga pimpinan daerah ini, Gus Ipul, Eri Cahyadi, dan Thoriqul Haq bersaing ketat popularitasnya di Jatim, utamanya Gus Ipul. Popularitas Gus Ipul yang mencapai 64,2 persen itu wajar karena dia pernah menjabat Wakil Gubernur, jadi ingatan masyarakat Jatim terhadap Gus Ipul masih melekat,” kata Direktur SSC, Mochtar W Oetomo, Senin (29/8/2022).
Di survei Popularitas Kepala Daerah, Gus Ipul memuncaki hasil dengan capaian 64,2 persen. Kemudian baru disusul Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dengan perolehan 38,8 persen. Sementara Thoriqul Haq, Bupati Lumajang memeroleh 14,8 persen.
Ketiganya diikuti secara ketat oleh HM. Sanusi (Bupati Malang) memeroleh 14,6 persen, diikuti Sutiaji (Wali Kota Malang) 14,3 persen, Ahmad Muhdlor (Bupati Sidoarjo) 13 persen, Hanindhito H. Pramono (Bupati Kediri) 10,5 persen, Dewanti Rumpoko (Wali Kota Batu) 10,2 persen, dan Hendy Siswanto (Bupati Jember) 10 Persen.
Sjumlah nama kepala daerah lainnya masih di bawah 10 persen seperti Irsyad Yusuf 9,8 persen, Abdullah Abu Bakar 9 persen, Habib Hadi Zainal Abidin, RA Latif Amin Imron, Fandi Ach. Yani yang ketiganya memeroleh 8,8 persen. “Sementara nama-nama lain seperti Badrut Tamam 8,2 persen, Muhammad Nur Arifin 8 persen, Munjidah Wahab, Hj. Rini Syarifah, Ony Anwar Harsono, Ikfima Fahmawati, Aditya Halindra Faridzki, Ach. Fauzi, dan Santoso sama-sama memeroleh 7,8 persen. Masih ada Anna Mu’awanah dan Ipuk Fietandai dengan 7,7 persen, Sugiri Santjoko 7,5 persen, H. Slamet Junaidi 7,4 persen, dan Marhein Djimadi 7,2 persen,” tandasnya.
Sementara 10 perolehan popularitas paling bawah di antara 38 kepala daerah Jatim yang ada diantaranya Timbul Prihanjoko dengan 7 persen, Yuhronur Efendi, Indrata Nur Bayuaji, H. Karna Suswandi sama-sama 6,8 persen, H. Ahmad Dawami 6,7 persen. “Lalu 5 perolehan popularitas paling bawah di antara 38 kepala daerah Jatim di antaranya Maidi 6,6 persen, Maryoto Birowo 6,3 persen, Suprawoto 5,7 persen, Salwa Arifin 5,6 persen, dan Ika Puspitasari 5,2 persen,” tambahnya.
Sebagai informasi, hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 1-10 Agustus 2022 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid. (sr)