Senin, 7 Oktober 2024
33.2 C
Surabaya
More
    LifeStyleKunci sukses "personal branding" di ruang digital ala Merry Riana

    Kunci sukses “personal branding” di ruang digital ala Merry Riana

    JAKARTA  (WartaTransparansi.com) – “Branding” atau dikenal juga dengan pencitraan ternyata tidak hanya berguna untuk sebuah brand mengembangkan bisnis, di era digital kini “personal branding” juga menjadi penting untuk menunjukkan identitas seseorang di dunia virtual bahkan dapat membuat perubahan lebih pengenalan dirinya.

    Motivator sekaligus pengusaha Merry Riana membagikan kunci sukses “personal branding” untuk masyarakat umum sehingga dapat lebih mahir memanfaatkan momentum transformasi digital.

    “Kuncinya yang pertama yaitu clarity. Jadi bukan cuma hubungan yang butuh kejelasan, tapi hidup juga. Personal branding itu butuh kejelasan. Kita harus dapat menggambarkan siapa saya, menggambarkan diri kita yang otentik. Tidak kepo dengan orang lain dan menggali potensi diri sendiri,” kata Merry dalam acara bincang literasi digital “Personal Branding di Era Digital” dalam Indonesia Makin Cakap Digital 2022 di Jakarta International Stadium Jakarta Utara, Sabtu.

    supaya seseorang dapat sukses memberikan pencitraan di ruang digital, otentisitas diperlukan supaya ia tidak terbawa arus atau tren semata.

    Dengan jaga otentisitas maka kehadiran seseorang di ruang digital pun menjadi berdampak baik bahkan dapat memengaruhi orang lain untuk berubah ke arah yang positif.

    Kunci kedua supaya “personal branding” dapat sukses di ruang digital ialah konsistensi.

    Ketika seseorang dengan tekun dan konsisten menggambarkan citra dirinya maka nantinya ia akan dihargai tidak hanya di dunia nyata tapi juga di dunia maya.

    Penulis buku “Mimpi Sejuta Dolar” itu menyebutkan, konsistensi dapat juga dilakukan dengan menunjukkan keunikan seseorang ketika melakukan pencitraan.

    Karena ketika membangun citra, seseorang tidak terbatas pada hobi atau sifat tapi juga dapat berupa gaya hidup hingga warna favorit.

    Ia mencontohkan dirinya sendiri yang kerap menggunakan pakaian bernuansa merah dan kerap membagikan pesan mengenai harapan sehingga kini ia dapat dikenal sebagai motivator sesuai keinginan personal branding-nya.

    Terakhir kunci yang ia bagikan supaya “personal branding” dapat sukses di ruang digital ialah connectivity.

    Menurutnya, connectivity itu penting karena seseorang harus dapat melihat bagaimana pencitraannya dapat memberikan impresi kepada orang lain di ruang digital.

    “Jadi personal branding itu bukan cuma soal logo dan slogan tapi bagaimana seseorang dapat menciptakan impresi yang ditinggalkan ke orang lain. Itu baru dapat ditemukan jika sudah clarity dan konsistensi dilakukan. Connectivity juga bicara personal interaction dan semuanya dapat dilakukan di semua media sosial,” tutupnya. (AntaraNews)

    COPYRIGHT © 2022 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan