Pemkot Gandeng dan Libatkan Tomas untuk Cegah Kekerasan dan Pelecehan Anak di Surabaya

Pemkot Gandeng dan Libatkan Tomas untuk Cegah Kekerasan dan Pelecehan Anak di Surabaya

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Pemkot Surabaya menggandeng tokoh masyarakat (Tomas) untuk ikut terlibat dalam upaya pencegahan terjadinya kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak di Surabaya.

Dalam kaitan tersebut, pemkot menggelar sosialisasi di kantor Kecamatan Wonocolo, Senin (8/8/2022). Sosialisasi ini merupakan program bersama antara Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Surabaya dengan Kecamatan Wonocolo.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu mengatakan, sosialisasi ini merupakan bagian dari kegiatan rutin untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, tokoh agama, Kader Surabaya Hebat (KSH) agar tahu bagaimana cara mengatasi, ketika terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Dengan sosialisasi ini, kami harapkan tokoh masyarakat, kader, RT/RW bisa menyampaikan materi yang sudah kami sampaikan saat sosialisasi,” kata Maria.

Ia menyebutkan, materi sosialisasi pencegahan kekerasan dan pelecehan seksual kepada anak itu bisa disampaikan melalui berbagai kegiatan atau forum masyarakat.

“Mungkin lagi kumpul pengajian, arisan dan sebagainya itu ilmunya bisa disampaikan oleh para tokoh masyarakat,” sebut Maria.

Kegiatan sosialisasi ini bukan hanya digelar di Kecamatan Wonocolo, akan tetapi juga diadakan secara bergantian di 10 titik kecamatan berbeda. Yang sudah dilakukan sosialisasi diantaranya adalah ada di Kecamatan Pakal, Semampir, Simokerto, dan hari ini di Wonocolo.