Komitmen Pemkot Mojokerto untuk mengembangkan UMKM juga dibuktikan dengan melakukan kolaborasi multi pihak, diantaranya kerjasama dengan INA_LAC dan INA_Access, Business Matching dengan Atase Perdagangan Hongkong, China, Amerika Latin, Pelatihan, Pembinaan, dan Pendampingan Ekspor bekerja sama dengan KPPBC, Fasilitasi pembiayaan KUR, Kredit Ultra Mikro, Kredit Super Mikro, Dagulir Provinsi, Pembangunan Sentra Industri, Pembangunan rumah produksi bersama, hingga Fasilitasi Standarisasi untuk meningkatkan mutu dan quality control.
Beberapa produk UMKM Kota Mojokerto dengan komoditas ekspor tahun 2021 diantaranya rokok kretek, furniture, sandal dan sepatu, kripik cassava, batik, hingga mineral.
Selain pemasaran secara offline, Ning Ita juga terus mendorong UMKM Kota Mojokerto untuk memasarkan produk di Marketplace dan Media Sosial, guna mengikuti perkembangan jaman diera digital saat ini. Atas komitmen Walikota Mojoerto ini, berapa penghargaan nasional berhasil diraih antara lain Merdeka Award, Nusantara Award, Kepala Daerah Inovatif, dan IGA Award 2021.
Selain Ning Ita, 7 Narasumber lain yang juga mengisi Seminar Nasional tersebut adalah Asisten Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia Kementerian BUMN Andus Winarno, Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah) Hanung Harimba Rachman, Sub Koordinator Strategi Perancangan Destinasi Wilayah Tematik – DMO DG Mulyanto.
Selain itu juga tampil Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Agus Fathoni, Wali Kota Malang Sutiaji, Wali Kota Solok Zul Elfian, dan akademisi dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FEB UI Riatu Mariatul Qibthiyyah. (gia)