SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Pembongkaran Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Turi sudah tuntas sejak 23 Maret 2022 lalu. Kini Pemkot Surabaya melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) melakukan pembersihan di sisi selatan dan pengaspalan jalan di sisi timur Pasar Turi Baru.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan DSDABM Adi Gunita mengatakan, setelah dibersihkan semuanya, sisi timur dan selatan bangunan Pasar Turi Baru itu diaspal. Hanya, saat ini di sisi selatan Pasar Turi Baru belum bisa diaspal, karena rencananya akan dibangun saluran terlebih dahulu.
“Jadi, nanti itu (sisi selatan) mau dibangun saluran drainase oleh teman-teman Pasar Turi Baru. Sementara ini kita bersihkan, karena kalau diaspal sekarang bakal percuma, mubazir kalau dibongkar lagi (aspalnya),” kata Adi, Selasa (29/3/2022).
Begitu pula dengan jalan di sisi timur Pasar Turi Baru, eks lokasi bangunan TPS blok A dan B itu juga dilakukan pembersihan. Sedangkan pengaspalan Jalan Pasar Turi, sudah dilakukan oleh Bidang Jalan dan Jembatan DSDABM.
Setelah dilakukan pengaspalan jalan, Adi menjelaskan, DSADBM berencana menata estetika eks lokasi TPS Pasar Turi dan menambah beberapa fasilitas umum, seperti trotoar jalan dan halte bus.
“Untuk yang dekat Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) itu, kita bersihkan dan rapikan, sembari menyusun perencanaan parking lot, pedestrian, trotoar dan halte bus. Nanti di situ ada satu halte bus, posisinya di depan Pasar Turi Baru,” jelas Adi.
Rencananya, sambung Adi, Jalan Pasar Turi dibagi menjadi dua lajur. Pengendara yang dari arah Jalan Dupak setelah rel kereta api, bisa berbelok ke kiri menuju ke Jalan Pasar Turi. Sedangkan dari arah Jalan Bubutan, bisa juga berbelok ke kiri ke arah Jalan Pasar Turi menuju ke Jalan Tembakan.
“Sesuai dengan data Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) Tata Ruang, Jalan Pasar Turi sisi timur itu lebarnya sekitar 30 – 40 meter, oleh karena itu kita buat dua jalur,” sambungnya.
Sebelumnya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, akan melakukan penataan estetika di eks lokasi TPS Pasar Turi blok A, B dan C. Harapannya, setelah dilakukan penataan nanti dapat memperlancar arus lalu lintas di kawasan Jalan Pasar Turi dan sekitarnya.
Irvan juga menyebutkan, bahwa saluran yang ada di kawasan Jalan Pasar Turi juga akan dilakukan normalisasi. Pembangunan normalisasi saluran ini diharapkan dapat mencegah genangan di kawasan Jalan Semarang.
“Nanti pembuatan saluran baru melingkar di sisi luar Pasar Turi Baru. Termasuk saluran sekunder untuk collecting dengan saluran yang ada di Dupak. Jadi, itu nanti bisa mengurangi genangan yang ada di Jalan Semarang,” katanya. **