TULUNGAGUNG (WartaTransparansi.com) – Anggota DPR RI Muhammad Sarmuji mengapresiasi keberhasilan Pemerintah dalam mengatasi Pandemi Covid-19. PPKM levelnya sudah turun.
Karena itu Sarmuji mengusulkan Pemerintah mencabut PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) sebelum puasa ramadan dan hari raya idul fitri tiba, ungkap Sarmuji saat membuka audit organisasi DPD Partai Golkar Kabupaten Tulungagung, Rabu (2/3/2022).
Audit organisasi dimaksutkan mengecek kesiapan Partai menghadapi Pemilu 2024 akan datang. Audit akan merambah di 38 kabaten kota se Jawa Timur, termasuk didalamnya kesiapan para Caleg baik untuk DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota.
Kinerja Pemerintah dalam menangani Pandemi Covid-19 sudah bagus, mampu menurunkan angka kematian, kasus positif juga berangsur turun, kalaupun ada yang wafat lebih kepada penyakit bawaan (Comorbit).
Pencabutan PPKM dimaksukan agar masyarakat Muslim bisa melaksanakan ibadah ramadan dengan khusyuk tanpa rasa kawatir melanggar protokol kesehatan, bisa berziarah makam orang tua dengan tenang. Dan jika idul fitri bisa saling berkunjung dan bermohon maaf bersama orang tua dan kerabatnya.
Atas keberhasilan itu, Pemerintah sebaiknya tidak mau malu mengakui keberhasilannya. Pasien varian Omicron banyak, tetapi yang masuk rumah sakit sangat sedikit. Orang yang terpapar Corona varian omicron sebenarnya sudah melewati puncak pada waktu varian delta yang lalu.
Covid-19 varian omicron sudah semakin sedikit. Jadi kalau PPKM di cabut, yang perlu diperhatikan adalah orang orang yang punya comorbit. Supaya mereka lebih berhati hati,” tandasnya. (min)