SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Musda Depidar (Dewan Pimpinan Daerah) Xll SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) Jawa Timur dipastikan akan berlangsung selama dua hari mulai Jumat dan Sabtu (28-29/1/2022) di Surabaya.
Plt Sekretaris Depidar SOKSI Jawa Timur yang juga Ketua bidang Organisasi Depinas SOKSI Suyanto Marsidik menyatakan, Musda dengan agenda memilih ketua yang baru menggantikan ketua sebelumnya yang tidak aktif. “ SOKSI Jawa Timur cukup lama fakum,” kata Suyanto kepada media ini di RM Agis, Minggu (23/1/2022).
Saya kebetulan pengurus DPP Depinas. Namun begitu kami pastikan bahwa DPP Depinas SOKSI tidak akan intervensi menyangkut soal figur calon ketua yang baru nanti. Kami serahkan sepenuhnya kepada pemegang suara yakni Depicab SOKSI Kabupaten/Kota. Mudah mudahan saja Musda kali ini berhasil menetapkan ketua yang terbaik.
Suyanto mengaku setidakya ada tiga sampai 5 nama yang menjadi incaran. Mereka memiliki kapasitas calon ketua dan reputasinya cukup baik. Karier politiknya di Legislatif maupun Eksekutif tidak di ragukan lagi. Hanya saja pihaknya masih merahasiakan nama nama tersebut. Komunikasi kami dengan beliau cukup inten.
Menurut Suyanto, syarat utama calon ketua Depidar SOKSI Jawa Timur harus Connex dengan Ketua DPD Golkar Jawa Timur. Kedepan banyak program yang harus disenergikan dengan Golkar Jawa Timur terutama dalam menghadapi tahun 2024 akan datang.
Hari ini kami melakukan rapat koordinasi dengan membahas persiapan Musda yang akan di gelar di Hotel Vasa, Jalan HR Muhammad Surabaya . Prinsipnya panitia sudah siap melaksanakan Musda.
Sementara itu Ketua Baladika Karya Jawa Timur Sumardi mengaku, sebagai Lembaga Konsentrasi sangat mendukung terseleggaranya Musda Ormas Depidar SOKSI Jawa Timur. Dengan terpilihnya ketua yang baru nanti SOKSI akan bisa secepatnya melakukan konsolidasi organisasi setelah sekian lama stagnan.
Tahun 2024 sepertinya masih lama, padahal sesungguhnya sangat dekat. Tahun itu adalah tahun politik dimana Pilpres dan Pileg akan di laksanakan. SOKSI sebagai pendiri Partai Golkar tentu berkewajiban menyukseskan Ketum Golkar Pak Airlangga Hartarto sebagai Presiden, tegas Sumardi, ketua biro kaderisasi dan keanggotaan DPD Golkar Jawa Timur. (min)