Surabaya (WartaTransparansi) – Persebaya memiliki pilihan makin banyak untuk mengarungi Liga 1. Saat ini Bajol Ijo telah meresmikan satu penjaga gawang, David Ariyanto. Eks kiper Borneo FC itu menambah kekuatan di lini pertahanan setelah sang penjaga gawang utama, Satria Tama dibekap cedera hingga menjelang lawan Persikabo, Minggu (12/9/21).
Perekrutan David murni dikarenakan faktor teknis. Kebutuhan akan penjaga gawang sangat mendesak karena saat ini klub kebanggaan arek-arek Suroboyo hanya menyisakan dua kiper muda. Pelatih kiper Persebaya, Benyamin Van Breukelen, mantap mengontrak kiper senior ini setelah melihat pengalamannya. “Kita masih belum tahu seberapa lama Satria Tama istirahat. Sebagai langkah antisipasi kita kontrak David. Memang kebutuhan tim,” ungkap pria yang akrab disapa Benny tersebut.
Menurut mantan kiper timnas ini, pengalaman David sangat dibutuhkan di kondisi seperti sekarang. Seperti yang diketahui, David Ariyanto sendiri berusia 34 tahun dan selain di Borneo, pernah di Sriwijaya FC, PSM Makassar, hingga Kalteng Putra. Terakhir pada musim lalu ia mengawal PSMS Medan yang belum sempat berkompetisi di Liga 2. “Dia skill sudah ada. Pengalaman juga banyak. Pas kalau kondisi mendadak seperti sekarang. Jadi tidak perlu waktu banyak untuk mengasah skillnya,” jelas Benny.
Meski sudah resmi menjadi penjaga gawang Persebaya musim ini, namun David tidak akan diturunkan dalam waktu dekat. Dikarenakan ia masih harus menggenjot fisiknya agar setara dengan rekan setimnya. “Dia masih butuh waktu untuk mengembalikan kondisi. Sama saya mau meningkatkan powernya, dia kurang di power,” tandas Benny.
Kini Persebaya memiliki empat penjaga gawang yang resmi didaftarkan di BRI Liga 1 2021/2022. Selain terdapat Ernando Ari dan Andhika Pratama, Satria Tama yang tengah menjalani proses penyembuhan juga ikut dibawa menjalani rangkaian pertandingan di series 1. (sr)