Surabaya (WartaTransparansi.com) – KONI Jawa Timur (Jatim) tak mengurangi target untuk merebut juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, Oktober 2021. Kendati dana yang disiapkan berangkat ke Provinsi paling ujung timur Indonesia tersebut.
“Sesuai target awal, Jatim harus meraih juara umum PON Papua,” tegas Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung kepada wartawan usai pelepasan kontingen PON XX di Papua oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (9/9/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, menjelang PON Papua, KONI Jatim mendapatkan suntikan dana yang minim dari Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2021. Dari total anggaran yang diajukan dalam PAK kurang lebih Rp 240 miliar untuk persiapan akhir sampai pelaksanaan PON XX nanti, hanya mendapat Rp 50 miliar.
Minimnya tambahan anggara tersebut, dikhawatirkan mengganggu persiapan atlet. Belum lagi terkait tambahan penginapan yang disediakan KONI Jatim untuk mengantisipasi kekurangan yang ada di Papua nanti dan hal-hal pendukung lainnya yang juga harus dilunasi.
Alhasil, Erlangga kelimpungan mendapat kabar turunnya dana yang di luar ekspektasi tersebut. Pasalnya, tim sport science bersama dengan pelatih sudah merancang persiapan begitu matang. “Ya, kita akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menjadi juara umum nanti,” ucap Erlangga.
Pada PON Papua, Jatim berkekuatan 543 atlet dari 37 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan. Untuk bisa merebut juara umum, ratusan atlet Jatim dibebani target 136 emas dari 776 emas yang diperebutkan.
Target KONI Jatim tersebut, lebih banyak dibanding raihan emas di PON 2016, Jabar. Saat itu, Jatim berhasil merebut 132 medali emas, 138 medali perak, dan 134 perunggu. “136 emas itu target realistis kita, kalau ingin menjadi juara umum,” tandasnya.
Lalu, bagaimana tanggapan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa?. Kepada wartawan, Khofifah enggan memberikan komentar. “Kalau soal target dan lain-lain langsung tanya ke pak Erlangga ya,” kelitnya.
Khofifah hanya berpesan agar para atlet Jatim tampil semangat saat berlaga di PON Papua. Dia percaya para atlet mampu mengharumkan nama Jatim di ajang olahraga nasional ini. “Selamat berlaga, berjuang, mudah mudahan meraih prestasi setinggi tingginya, dan mereka dalam keadaan sehat,” katanya.
Khofifah juga meminta doa masyarakat Jatim agar para atlet diberikan kesehatan dan kelancaran saat bertanding. Bukan hanya warga Jatim yang di Jatim, tapi juga warga Jatim dimana saja. “Doakan mudah mudahan seluruh kontingen PON 20 dari Jatim semuanya bisa memberikan yang terbaik prestasi tertinggi, semuanya sehat, aman, lancar,” tuturnya. (sr/min)